Trading plan adalah sebuah perencanaan sistematis dalam transaksi saham.
Dalam trading plan harus memuat unsur sebagai berikut:
- Saham apa yang akan dipantau
- Dimana level belinya
- Berapa risikonya
- Dimana level cutloss-nya jika harga bergerak tidak sesuai dengan perkiraan.
- Bagaimana strategi menyimpannya.
- Di level berapa perlu dilakukan penjualan
Kombinasikan dengan money & portfolio management, maka kita juga tahu berapa banyak saham ini akan dibeli jika sudah memenuhi kriteria belinya.
Ingat, trading plan itu berbeda dengan investment plan. Trading plan itu untuk trader yang menjadi keuntungan (relatif jangka pendek – menengah) sedangkan investment plan itu untuk investor dalam proses akumulasinya.
Ketika trading plan sudah dijalankan dan dicatat, maka dinamakan trading journal. Ketika trading journal tercatat dengan baik, maka kita bisa hitung kinerja portfolio kita dengan objektif.
Dapatkan trading plan profesional Anda bersama GS PRO.
Trading plan berkaitan erat dengan kalkulasi risiko, potensi keuntungan, dan metode. Trading plan dapat dijalankan dengan optimal jika memiliki watchlist yang jelas.
Simak video mengenai step – step dalam membuat trading plan di bawah ini: