Kalau sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara menghitung earning per share (EPS), sekarang kita bisa menghitung seberapa murah atau mahal perusahaan dengan cara menghitung Price Earning Ratio.

Lihat kembali cara menghitung EPS di bawah ini sebelum lanjut ya:



Nah, biasanya di pasar modal, dimana perusahaan diperdagangkan dengan harga tertentu, maka kita bisa lihat harga per lembar saham yang ada. Disana kita bisa cek seberapa menguntungkan perusahaan tersebut, seberapa cepat perusahaan itu bisa balik modal, dilihat dari PER (Price Earning Ratio).

Misalnya sebuah perusahaan harganya Rp.1.500,- / lembar di pasar modal. Dengan EPS Rp.150,-, maka di bawah ini adalah rumus menghitung Price Earning Ratio (PER):

PER = Stock Price / Earning per share (EPS)

Jadi PER perusahan GLSM adalah Rp.1.500,- / Rp.150,- = 10x. Artinya setiap tahun perusahaan yang kita beli di harga Rp.1.500,- akan memberikan keuntungan sebesar Rp.150,- / tahun. Dalam 10 tahun sudah bisa balik modal secara pembukuan.

Misalnya ada perusahan lain yang PER-nya 12x, sedangkan PT GLSM PER-nya 10x, maka bisa dibilang PT GLSM lebih murah, dan lebih cepat balik modal dengan asumsi EPS-nya stabil.

Ingat ya, EPS bukan keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan ke pemegang saham. Yang dibagikan kepada pemegang saham itu adalah Deviden. Cek mengenai cara menghitung deviden saham disini ya.


Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi