analisa IHSG 181106

IHSG terlihat sudah menguat menembus downtrend resist line. Setuju? Dalam scope jangka pendek, IHSG sudah menguat menembus resist line (garis putus – putus) di kisaran 5850 dan saat ini mencapai level 5900-an. Bagi trader berorientasi jangka pendek akan menilai hal ini sebuah hal yang positif.

Perlu dicermati bahwa pergerakan IHSG sudah begitu sideways (dan membosankan) sejak bulan April 2018. Coba lihat kembali chart di atas. Terlihat bahwa gambaran besar IHSG adalah bergerak sideways, dengan range konsolidasi cukup lebar di batas bawah 5557 dan batas atas 6117. Dua level ini layak untuk dicatat. Selama IHSG masih dalam range tersebut, maka segala kenaikan, segala penurunan, hanya merupakan pergerakan non-trend. Mengapa? Karena fase konsolidasi adalah fase dimana tidak ada trend sama sekali.

Penembusan resist line 5850 terakhir, ataupun penembusan support 5680 (garis putus – putus) bukan merupakan konfirmasi trend jangka menengah panjang, hanya sebatas tren jangka pendek semata.

Bagi yang ingin trading cepat, fase konsolidasi bukan sebuah masalah. Namun bagi yang ingin trading dengan efisien, yang risk vs reward-nya menarik, yang time spent for monitoring tidak terlalu menyita waktu, namun bisa buy & hold optimal, saat ini bukan (belum) waktunya masuk ke pasar, karena yang ditunggu adalah kemampuan IHSG menguat menembus resisten konsolidasi panjangnya di 6117 dan mampu bertahan diatasnya (bukan sekedar menembus).

Skenario positif: Jika IHSG mampu menguat menembus resisten 6117, terbuka ruang kenaikan menuju 6461 dengan minor target 6250.

Skenario negatif: Jika IHSG gagal bertahan di atas support konsolidasi panjang di 5557, terbuka ruang penuruna nlebih dalam menuju 5103 dengan dua minor target di 5285 dan 5424.

Skenario mana yang akan terjadi? Lihat posisi harga terhadap MA200. Resisten konsolidasi berhimpitan dengan MA200 di kisaran 6117. Ini berarti dibutuhkan extra effort  bagi IHSG untuk mengembus resisten kuatnya, dan itu akan tidak mudah. Jika berhasil, maka efeknya akan sangat positif. Mengingat IHSG masih berada di bawah MA200, maka bagi kami, probabilitas skenario positif vs negatif adalah sebesar 40 : 60.

GaleriSaham Pesimis? Tidak, kami realistis. Data menunjukkan hal di atas. Berbeda dengan harapan / keinginan, tentu semua ingin IHSG naik. Di pasar saham, pastikan kita rasional:)

Apakah IHSG berkonsolidasi tidak ada peluang sama sekali di beberapa saham? ADA! Selalu ada saham yang mampu bergerak uptrend dan menguat dengan relatif konsisten. Ikuti perkembangan trading plan atas saham – saham pilihan GS PRO di daily watchlist Anda. Pastikan transaksi ketika IHSG sideways ini tersistemasi dengan baik bersama GS PRO. Naikkan standar Anda sekelas investor institusi bersama GS PRO.


Ketika pasar benar – benar bullish, apakah anda siap memaksimalkan peluang? Apakah portfolio Anda sudah tersusun dengan optimal? Apakah Anda masih banyak memiliki saham nyangkut dan berharap sekedar balik modal saja? 

Ayo maksimalkan peluang Anda di pasar modal Indonesia. Daftarkan diri anda pada training spesial kami: Systematic Trading Management for MEGA Profit di Jakarta, 24 November 2018. Kelas ini secara khusus membahas mengenai bottom reversal (crash course strategy). Tersedia 11 seats saja!

Segera cek informasinya di bawah ini:

STM – Crash Course Series

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi