Sekuritas yang baik itu seperti apa sih? Ciri – cirinya apa?
Bagaimana cara mengetahui sekuritas ini oke atau engga? Kalau dari social media, ya yang paling gede budget iklannya yang terkesan terbaik bukan? Namanya sering lalu lalang di timeline kita.
Perlu kamu tahu bahwa sekuritas adalah perantara perdagangan saham, istilah lainnya dikenal dengan broker saham. Ada juga yang bilang: perorangan yang menghandle nasabah disebut juga broker saham, yang bekerja di sekuritas. Kali ini kita coba fokus di perusahaannya ya: Perusahaan sekuritas.
Yuk kita bedah, apa yang perlu kita lihat dari sebuah perusahaan sekuritas sebelum kita membuka rekening saham. Ingat selalu MRT: Modal, Riset, & Teknologi.
1. MODAL
Setiap perusahaan efek (PE) harus punya permodalan minimum 30 miliar (sumber: OJK). Kalau modalnya sampai dibawah 30 miliar, maka siap – siap Anda tidak bisa trading, karena sekuritasnya akan di suspen oleh bursa. Bicara modal tentu menyinggung modal kerja. Nah disini yang dipakai adalah Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Sederhananya: Jumlah aset lancar perusahaan sekuritas dikurangi kewajiban – kewajiban (lengkapnya cek disini)
Semakin tinggi MKBD, semakin baik untuk nasabah (kita). Kenapa? Semakin besar MKDB, sekuritas bisa melakukan settlement transaksi raksasa. Kamu harus ingat, ketika settlement T+2, itu sekuritas yang bayarin dulu lho saham yang kamu beli. Kalau kamu belinya 10 juta, ya sederhana lah. Kalau kamu belinya 100M? MKBD hanya 50 miliar ya ‘selesai sudah’. Harus cari pendanaan sana sini biar bisa settle transaksi.
Kok ada ya, sekuritas yang MKBD-nya besar banget, tapi transaksinya bukan yang terbesar? Itu sekuritas yang banyak duitnya. Tinggal lanjut ke nomer 2 di bawah ini:
2. RISET (+ Training)
Dengan MKBD yang tinggi, sekuritas punya budget lebih untuk mengembangkan tim risetnya. Ingat ya, ada uang ada kualitas. Ini berlaku dimanapun. Kualitas bagus pasti harga tinggi. Dengan tim riset yang unggul, sekuritas bisa punya akses ke banyak hal seperti:
- Produksi company report yang rutin dan berstandar tinggi.
- Emiten dianalisa lebih mendalam dan detail hingga melakukan company visit.
- Company visit Emiten lebih sering untuk kualitas riset itu sendiri.
- Biasanya company visit juga diikuti nasabah kakap. Jadi beriringan ya antara MKBD besar dengan nasabah + tim riset berkelas.
- Tersedia pelatihan untuk nasabah secara periodik. Ingat, dengan MDKB besar, maka kualitas trainer juga akan lebih baik.
- Intinya, ada harga = ada rasa.
3. TEKNOLOGI
Teknologi ada 2 aspek:
- Teknologi untuk menjangkau nasabah kapanpun (reliable online trading system)
- Teknologi untuk membangun kesuksesan nasabah (training, research, event, dll)
Jadi online trading itu untuk membantu kita mengetahui data pasar dengan instan dan realtime. Namun yang lebih penting lagi adalah sekuritas mampu mengolah data pasar menjadi sebuah insight (fundamental maupun teknikal) yang bisa dipahami oleh semua orang dan memudahkan kita mengambil keputusan: Beli, simpan, atau jual (tonton: Belajar saham: Paling Susah Itu Nyimpen Saham Rally)
Teknologi itu ada untuk membantu melihat data pasar kapanpun kamu butuhkan dan membantu mengambil keputusan lebih simpel & cepat, bukan membuat jadi tambah bingung. Jadi pastikan teknologi dari sekuritas yang kamu pakai itu mudah dipahami dan reliable ya.
Finding The Perfect One
Balik lagi ke MRT, tidak ada yang sempurna: Modal terbesar, Riset terbaik, dan Teknologi tercanggih. Semua ada plus dan minus. Kembali ke prioritas sekuritas-nya apa dulu?
- Fokus pada institusi & high net worth individual (HNWI) yang lebih senang order by-phone atau Direct Market Access (konsekuensi: online trading-nya biasa – biasa aja), atau fokus pada ritel (online trading yang utama).
- Fokus pada kualitas tim riset, atau fokus pada kuantitas. Kalau fokus pada kualitas, maka report-nya mendalam. Kalau fokus pada kuantitas, maka opsi sahamnya beragam namun tidak mendalam.
- Fokus pada fundamental, atau fokus pada teknikal. Dua hal ini semacam air dan api, tidak akan bisa sama – sama perfect.
PALING PENTING NIH: KAMU BUTUHNYA APA?
Ini yang paling menentukan: KAMU. Apa kebutuhan kamu?
- Butuh analisa yang berkualitas?
- Butuh aplikasi online trading yang mudah dipakai?
- Butuh dukungan training yang berkualitas?
- Butuh account representatives yang responsif?
- Atau yang lain?
Ingat selalu, tentukan kebutuhan kamu apa, baru tentukan sekuritasnya yang mana, dan pastikan selalu menilai MRT-nya. Semoga bermanfaat ya!