Source: DigoID, KataData, INSG, TradingEconomic, Tim Riset GaleriSaham

Harga acuan nikel terus mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak satu tahun terakhir sebesar -67% dari titik tertingginya di maret 2022. Penurunan yang terjadi di komoditas ini diakibatkan oleh terjadinya oversupply produksi nikel serta imbas dari pelemahan ekonomi global dan gejolak geopolitik yang sedang terjadi saat ini.

Total produksi nikel terbesar di Dunia

Total cadangan nikel terbesar di Dunia

Indonesia merupakan negara dengan produksi nikel dan memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Jadi balik lagi ke prinsip ekonomi, dimana jika supply tinggi dan demmand rendah, maka harga akan bergerak turun. Dengan terjadinya oversupply nikel,

Sehingga untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) akan mengontrol pembangunan fasilitas pengolahan dan smelter baru atau peningkatan kapasitas smelter yang ada guna menghindari terjadinya oversupply nikel.

Jadi apakah berpengaruh juga ke harga saham-sahamnya? Kita coba bedah sahamnya satu-satu ya:

INCO Ada Peluang Untuk Buy on Weakness?

Salah satu emiten nikel di Indonesia yang mempunyai produk turunan yang paling diminati. Jika kita melihat teknikalnya, saham ini masih berada di fase strong downtrend terlihat dari harganya yang berada di bawah rangkaian moving averagenya.

Saat ini penurunan INCO berhasil mencapai target inverted cup & handlenya di 4100 (box merah). Area ini menjadi level support kuat. Jika mampu bertahan, ada peluang mengalami technical rebound sementara dengan target menuju 4740 dengan minor target di 4490.

Tentunya ini menjadi peluang untuk swing trading, namun belum di sarankan bagi kalian yang ingin trend following. Kenapa? Karena saham ini secara trend masih berada di fase downtrend baik jangka menengah maupun jangka panjang. Jadi Anda bisa cermati level swing low 4100 untuk area speculative buy on weakness dengan level swing high di 4490 – 4740 untuk area sell on strength. Jangan lupa juga pantau ketat stoploss jika ternyata INCO tidak mampu bertahan di atas area swing low-nya.

ANTM: Technical Rebound Sementara

ANTM merupakan emiten yang memiliki berbagai jenis produk pertambangan, salah satunya adalah feronikel dan bijih nikel. Pada 3Q23, jenis feronikel dan bijih nikel berhasil menyumbang 32% dari pendapatan perseroan.

Bagaimana dengan teknikalnya? Melihat pergerakannya saat ini, ANTM cenderung sideways dan penurunannya sedang tertahan area support kuat yang lebih rendah (2) di level 1590. Selama mampu bertahan di atas level suppor tkuatnya, ANTM masih ada peluang mengalami technical rebound minimal ke swing high 1810.

Namun bagaimana jika ternyata ANTM kembali gagal bertahan di atas support kuatnya? (2) Maka pergerakannya akan mengulangi historis sebelumnya (support kuat, 1) yang mana ada peluang kembali tertekan lebih dalam.

Jadi mana yang lebih besar peluangnya? Well, kita lihat dalam beberapa hari kedepan. Yang pasti jangan lupa untuk pantau terus teknikalnya menggunakan indikator Profit Trader Module di Tradingview Anda ya.

NICL Tertekan di Area Support, Hati-Hati Dulu

Mirip-mirip, NICL juga berfokus pada kegiatan pertambangan mineral nikel, baik operasi langsung ataupun melalui anak usahanya. Karakter pergerakan harga sahamnya pun juga mirip seperti ANTM, yang mana sedang berkonsolidasi di atas level support kuatnya di 200.

Selama mampu bertahan di atas area support kuatnya, peluang pergerakan NICL masih berada di fase sideways dengan target rebound menuju MA200 di level 248. Namun, Anda juga perlu hati-hati jika ternyata NICL tidak mampu bertahan di atas area 200, maka NICL berpeluang bergerak turun lebih dalam menuju swing low 150.

Nah, jadi dari ketiga saham ini, mana yang menjadi #SahamJagoan kamu?

Mau ada berita ataupun info apapun dari luar, tugas kita sebagai trader adalah harus melihat teknikalnya terlebih dahulu sebelum membeli saham. Jangan beli dulu, analisis belakangan ya.

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi