analisa IHSG 181025

Melanjuti ulasan – ulasan kami mengenai IHSG, selalu statement-nya adalah IHSG konsolidasi. Jika Anda melihat pergerakan harga dengan sempit, maka bisa jadi tidak terlihat fase konsolidasi tersebut. Namun jika kita lihat pergerakan IHSG, katakan dari sejak bulan April, maka mata kita akan melihat pergerakan harga  yang sideways.

Apakah Anda akan berspekulasi IHSG bullish, atau bearish? Spekulasi tidak membuahkan hasil jika Anda tidak bisa mengendalikan apa yang Anda spekulasikan. Jadi, tunggu saja akhirnya, apakah harga akan bergerak uptrend atau downtrend dengan ciri – ciri yang bisa dilihat pada video berikut: Kunci Utama Analisa Saham.

Jadi wajar sekali kita merasa IHSG bergerak begitu volatile, karena ya itu tadi: konsolidasi. Konsolidasi menunjukkan harga bergerak tidak dalam arah yang jelas. Jika mencoba melawan, maka kita akan lebih banyak rugi daripada untung, karena keuntungan terbaik didapat ketika saham kita bullish bukan?

Kondisi IHSG saat ini sedang kembali melemah menguji support konsolidasi di 5557. Memang, penutupan IHSG naik. Dan mungkin kita merasa: Ah, kuat nih market. Coba saja lihat 4x kejadian sebelumnya. Naik, tapi bukan bullish, hanya dalam fase konsolidasi.

Secara teknikal, IHSG berada di persimpangan jalannya. Dan bagi kami, IHSG sedang di titik cukup rawan mengingat harga cenderung tertekan ke area support daripada ke area resisten. Jika IHSG tidak mampu bertahan di atas support konsolidasi 5557, indikasinya adalah IHSG melanjutkan fase tren turun yang sudah dimulai sejak meninggalkan all time high 6693.

Target penurunan IHSG jika gagal bertahan di area konsolidasi berturut – turut adalah: 5426, 5285, dan 5105. Apakah 5105 ini akan menjadi bottom? Kalau IHSG downtrend, bisa jadi fase bottom reversal disana. Jika IHSG terus bertahan di atas support, maka kita akan menghadapi market yang galau berkepanjangan. Selama IHSG masih dibawah level resisten konsolidasi 6118, segala kenaikan hanya merupakan kenaikan semu dalam fase konsolidasi.

GaleriSaham pilih yang mana? IHSG downtrend atau konsolidasi? Jelas kami berharap: sudahi kegalauan ini. Kalau mau turun, turun saja. Konsolidasinya di level yang lebih rendah lagi. Uptrend? Masih jauh karena jauh dari resisten. Pesimistis? Tidak. Realistis? Iya. Trader itu tidak boleh menjadi motivator bagi dirinya sendiri dan merasa semuanya bisa. Trader itu harus realistis, hanya masuk ketika momen-nya pas. Ketika kita optimistis di bidang yang kita tidak bisa kendalikan (di saham, 95% hal tidak bisa Anda kendalikan), maka kita harus realistis. Ini sebabnya kita harus kuat dalam analisa teknikal berbasis trend optimizing (cek STM Medan disini dan STM Jakarta disini) dan jangan jadi full time trader jika belum siap ya. Simak videonya: Full time trader: Yes or NO?

Bagaimana yang sudah membeli saham? Tanyakan diri Anda, membeli saham untuk tujuan trading mengambil keuntungan capital gain, atau untuk investasi jangka panjang. Jika untuk capital gain jangka relatif pendek, maka tidak bijaksana memaksakan diri bertransaksi. Cek artikel berikut: Jangan jadi trader bunglon.

Anda bisa gunakan watchlist Anda dari layanan GS PRO kami untuk memberikan panduan saham – saham yang cenderung masih layak di hold dan yang sudah seharusnya dijual karena gagal bertahan di atas supportnya. Dengan demikian, portfolio Anda akna menjadi ramping, berisi saham yang sehat saja, bukan saham yang penuh harapan. Jangan sampai Anda memiliki portfolio zombie. SImak video penjelasannya disini ya.

Disclaimer ON

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi