Harga saham terus bergerak turun dan semakin murah. Namun kita perlu berhati – hati, tidak semua saham yang turun itu semakin murah secara valuasi karena bisa jadi dengan adanya krisis, bisnisnya meredup dan menjadikan harga turun tidak bermakna apa – apa selain kebangkrutan.

Kita harus menyadari bahwa di setiap ada krisis, disanalah terbuka peluang bagi yang tahu apa yang ia lakukan. Apa yang ia akan beli, dan apa yang akan ia beli.

Sudah waktunya mempertimbangkan dengan serius membentuk portfolio investasi jangka panjang (bukan trading saja) untuk memberikan Anda passive income dari investasi saham dengan maksimal dan tentunya capital gain yang konstan dalam jangka panjang.

Investasi pada portfolio saham itu sangat murah biayanya, baik biaya pembelian hingga biaya kepemilikan. Bahkan portfolio Anda bisa diwariskan tanpa harus balik nama sebagaimana warisann properti. Biaya investasi saham Anda hanyalah di pembelian dan penjualan saja. Tidak ada biaya bulanan maupun biaya tahunan hingga pajak tahunan walau Anda menyimpannya seumur hidup Anda. Nikmati passive income Anda beserta capital gain-nya.

Dan untuk bisa sukses berinvestasi, kita harus punya mindset seperti yang dimiliki oleh pengelola dana pensiun dan lembaga keuangan besar. Investasi harus memiliki horizon yang panjang dan fokus pada passive income. Mengapa? Karena suka tidak suka, mau tidak mau, kita semua akan pensiun dan tidak memiliki pekerjaan. Daripada setelah pensiun mencari Rupiah demi Rupiah dari trading saham, mengapa tidak sedari awal kita menyusun portfolio investasi yang menjadi sumber pemasukan ketika nanti pensiun bahkan ketika kita masih aktif bekerja.

“If you don’t find a way to make money while you sleep, you will work until you die”

Warren Buffett

Pastikan selalu untuk mencermati saham – saham perusahaan yang memiliki kriteria sebagai berikut:

  • Memiliki business model jangka panjang yang solid dan bisa terus berkembang
  • Managemennya bisa dipercaya dan kredibel.
  • Laporan keuangannya terus tumbbuh dari waktu ke waktu dengan sehat.

Ketiga kriteria di atas merupakan kriteria penting dalam memilih perusahaan apa yang akan kita investasikan. Simak video penjelasannya disini: 3 Ciri – Ciri Saham Yang Layak Diinvestasikan Jangka Panjang.

Dari ciri – ciri di atas, Anda bisa mencari saham unggulan Anda yang sesuai kriteria atau Anda bisa gunakan iList, Investment List dari GS PRO untuk membantu Anda memilih perusahaan yang cocok dengan Anda dan mengetahui skenario – skenario harga yang mungkin akan terjadi dalam fase penurunan akibat pandemi ini.

Dapatkan investment list GS PRO yang berisi saham – saham yang memiliki kriteria layak investasi untuk jangka panjang dan memliki rekam jejak yang teruji dari waktu ke waktu. Investment List ini hanya kami hadirkan dalam layanan GS PRO dan hanya ketika krisis saja, dan kali ini di fase krisis pandemi COVID-19. Manfaatkan peluang ini semaksimal mungkin untuk meraih hasil investasi terbaik Anda di masa depan.

Setelah Anda menentukan saham apa dari Investment List GS PRO, maka yang diperlukan adalah menentukan budget investasi Anda. Jangan sampai investasi Anda terlalu kecil di tengah peluang besar seperti ini. Simak ulasannya pada video: 6 Langkah Praktis Beli Saham Ketika Krisis.

Sukses selalu!

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi