Article from finansialku.com

Finansial Dalam Keluarga

Masalah finansial menjadi penyebab masalah dalam rumah tangga. Menurut data dari Litbang tahun 2016 bahwa persoalan ekonomi adalah salah satu dari empat alasan teratas perceraian.

Sebuah survei yang dilakukan firma hukum Slater dan Gordon yang dilakukan lebih dari 2.000 orang dewasa, memperlihatkan kalau uang menjadi salah satu alasan mengapa pasangan suami istri berpisah.

Satu dari lima orang mengatakan kalau penyebab terbesar dari perselisihan pernikahan dikarenakan masalah uang. Oleh karena itulah, sebagai upaya pencegahan terjadinya konflik di dalam rumah tangga akibat faktor keuangan, penting bagi suami dan istri mendiskusikan perencanaan keuangan secara matang.

lalu, apa saja yang perlu disiapkan untuk merencanakan keuangan sebelum menikah, khususnya usia muda? Apa saja yang perlu dibahas dan dikomunikasikan dengan pasangan?

Nah, untuk menjawab pertanyaan diatas, tim Finansialku akan menjawab beberapa langkah mudah merencanakan keuangan sebelum nikah muda yang bisa kamu lakukan.

Kapan usia muda yang tepat untuk menikah merupakan perdebatan yang tiada ujungnya. Ada yang bilang menikah muda supaya jarak usia dengan anak tidak terlalu jauh.

Sementara ada kubu yang mengatakan menikah setelah usia 30 tahun adalah pilihan yang bijak untuk memantapkan keuangan dan menjadi mapan terlebih dahulu. Terlepas dari perdebatan diatas kebanyakan pria dan wanita bermimpi untuk bisa menikah di usia 20 – an.

Lalu pertanyaan berikutnya, apa kamu udah siap untuk menikah muda? Kamu dan pasangan bisa jadi memang sudah punya kesiapan fisik dan psikis yang sempurna.

Tapi, apakah dari segi finansial kamu sudah siap? Apalagi dengan fakta bahwa masalah finansial menjadi penyebab problem rumah tangga hingga perceraian.

Buat kamu yang punya mimpi menikah muda, berikut beberapa tips tentang bagaimana merencanakan keuangan sebelum nikah muda yang bisa kamu ikuti.

#1 Lakukan Financial Health Checkup

Tips pertama dalam merencanakan keuangan sebelum nikah muda adalah mulailah dengan melakukan financial health checkup.

Fungsinya untuk mengetahui keuangan kamu dan pasangan di mana saja kesalahannya dan juga solusi apa yang tepat untuk memperbaikinya.

Dengan mengetahui keuangan kamu dan pasangan, tentu akan memudahkan kamu dan pasangan menentukan langkah berikutnya dalam merencanakan keuangan kamu.

Apakah prioritas utama keuangan kamu adalah dana darurat? Membereskan utang? Asuransi? Cash flow? Investasi? Rencana pensiun?

Kamu dan pasangan bisa melakukan financial health checkup melalui aplikasi Finansialku. Tidak butuh waktu lebih dari sepuluh menit hasilnya akan keluar.

Jika ada yang perlu dikonsultasikan pun bisa langsung lampirkan hasil cek kesehatan keuangan tersebut di room chat Konsultasi Keuangan dengan CFP.

#2 Petakan Prioritas Utama

Selanjutnya, mulailah petakan prioritas utama kamu dari hasil financial checkup. Dari sini kamu dan pasangan bisa cek berapa lama lagi kamu bisa mencapai tujuan keuangan kamu.

Apakah kalian ingin segera membeli rumah atau kendaraan? Atau berapa kali dalam setahun kamu dan pasangan pergi berlibur? Berapa anak yang ingin dimiliki? Bagaimana dengan pendidikannya?

Semua pertanyaan tersebut perlu dibahas ketika memetakan prioritas ini. Kamu dan pasangan juga perlu membahas tujuan keuangan baik sebagai pasangan, ataupun pribadi.

Kalian perlu membahas tujuan jangka pendek, menengah, serta panjang dan juga cara untuk mewujudkannya. Misal, dengan menabung sejumlah uang bersama-sama setiap bulan atau berinvestasi pada sejumlah instrumen investasi.

#3 Di mana Akan Tinggal?

Ketika kamu sudah menikah, kamu sudah harus tahu dimana kamu dan pasangan akan tinggal. Kalau di rumah orang tua, mau tinggal berapa lama sampai kamu mau punya rumah sendiri. Kalau mau sewa atau kontrak berapa biaya yang kira-kira dibutuhkan.

Ada juga tipe orang yang sudah mempersiapkan rumah sendiri sebelum menikah. Sehingga tidak perlu bingung lagi mau tinggal dengan orang tua atau sewa dan kontrak.

Untuk kamu yang ingin tahu strategi membeli rumah impian, kamu bisa mendengarkan penjelasannya dalam audiobook Finansialku dengan judul “Millennial Tidak Bisa Beli Rumah, Kata Siapa?”

#5 Pikirkan Masa Tua dan Pensiun

Tips terakhir merencanakan keuangan sebelum nikah muda adalah pikirkan juga dana pensiun untuk kamu dan pasangan kamu.

Kamu pasti mau dong bisa menikmati hari tua bersama pasangan kamu? Maka, sudah saatnya kamu memikirkan hal ini dari sekarang.

Coba deh, sekali-kali kamu hitung semua rencana keuangan yang ingin kamu capai. Ingat dari hari ke hari, kita dikejar oleh waktu. Kalau kamu masih belum tahu celahnya untuk mengecoh waktu, kamu pasti akan kewalahan.

Dari sini, kamu bisa memulai untuk ngobrol dengan pasangan kamu untuk perencanaan keuangan untuk pasangan.

Sudah Siap untuk Menikah Muda?

Membahas masalah keuangan mungkin membuat pasangan tidak merasa nyaman, tapi sampai kapan mau membiarkannya?

Uang memang bukan segalanya, akan tetapi uang memainkan peranan penting untuk kehidupan kalian di masa depan.

Akan lebih baik jika kamu sampingkan rasa tidak nyaman tersebut dan mulai membahas masalah yang penting sebelum tanggal pernikahan semakin dekat.

Jika dibicarakan, beban keuangan pun bisa dibagi dua dan membuat rencana menikah muda bisa lebih cepat terwujud, bukan?

Membicarakan finansial sebelum menikah muda juga membuat langkah ke depan lebih ringan. Kamu dan pasangan sudah mengetahui kondisi keuangan berdua dengan baik sehingga rencana masa depan bisa disusun pun lebih matang.

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi