Tempat dana / uang kamu disimpan itu bukan di perusahaan sekuritas, tapi di rekening bank. Namanya itu Rekening Dana Nasabah yang sering disingkat menjadi RDN.

  • Rekening ini adalah rekening di bank, khusus dibuka untuk menyimpan dana hasil penjualan saham kamu ataupun meyimpan dana buat kamu belikan saham.
  • RDN dibukakan oleh perusahaan sekuritas atas kuasa nasabah.
  • Setiap pada penjualan saham, dananya masuk ke RDN
  • Setia pada pembelian saham, dananya ditarik dari RDN
  • Kalau kamu menerima dividen, dananya masuk ke RDN ini.
  • Jika kamu ingin menarik dana, harus melalui perusahan sekuritas, tidak bisa langsung dari bank RDN-nya.

Bedanya apa sih?

Kalau rekening bank itu ada buku tabungan dan kartu debit-nya, RDN kamu tidak ada. Cara menarik dana yang tersisa itu pun harus melalui perusahaan sekuritas atau broker saham-mu. Namun untuk menyetor, kamu bisa langsung transfer ke nomor rekening RDN kamu.

RDN dibukakan sekalian ketika kamu buka rekening saham. Jadi ga perlu repot ke bank untuk urus hal ini ya.

Kenapa harus pakai RDN?

Jika tidak disimpan di RDN, dana investor otomatis disimpannya kan di perusahaan sekuritas. Alhasil pembukuannya menjadi satu. Untuk keamanan yang lebih baik, maka peraturan OJK untuk memisahkan dana investor dengan dana perusahaan sekuritas sangatlah penting.


Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi