Dear all,
Januari telah berakhir, dengan demikian berakhir pula periode Market Polling GaleriSaham.com yang kami adakan selama sebulan penuh. Terima kasih atas partisipasi rekan – rekan sekalian. Dasar pengadaan polling ini adalah untuk mengumpulkan opini pasar dari komunitas GaleriSaham.com mengenai ekspektasi pasar, optimisme ataupun pesimisme di awal tahun 2013. Psikologi individu jika dikumpulkan akan membentuk psikologi pasar bukan? Berikut adalah hasil polling tersebut:
PROYEKSI IHSG:
Mayoritas responden (40.71%) optimis IHSG akan bergerak menuju 4625 sepanjang tahun 2013 ini. 34.96 persen yakin IHSG akan mencapai 4865 dan level IHSG yang belum lama ini tercapai di 4475 ternyata diamini oleh 12.39% responden. Total di atas adalah 88.06% optimis IHSG akan bergerak menuju 4475 s/d 4865 di tahun 2013. Sisanya sebesar 4.42% memilih level 4381 sebagai target IHSG tahun 2013. 3.54% di level 4027, 3.10% di level 4200, dan 0.88% di level 4103.
Kesimpulan: Mayoritas optimsi IHSG akan mencetak kinerja positif di tahun 2013.
NILAI TUKAR RUPIAH:
Mengenai nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, terdapat sebaran yang cukup merata dimana 18.62% responden melihat level 9931 sebagai target nilai Rupiah sepanjang 2013 yang telah tercapai di pertengahan Januari lalu. 18.09% di level 9823, 15.43% di level 9368, 14.89% di level 10064, 13.30% di level 9583, 10% di level 9716. Sangat sedikit yang pesimis Rupiah akan melemah ke level 10278 yakni hanya 9.57% responden.
Kesimpulan: Melihat sebaran pemilihan yang lebih merata, Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran 9368 – 10064 sepanjang tahun 2013.
KRISIS GLOBAL:
Apakah krisis global akan besar pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia? Cukup banyak yang menjawab pengaruhnya cukup besar yakni 49.15%. 37.29% responden menyatakan pengaruhnya sedikit, 8.47% menyatakan sangat besar, 1.69% menyatakan tidak ada pengaruh sama sekali. Menariknya, 3.39% responden menyatakan bahwa Indonesia sudah berada di dalam krisis.
Kesimpulan: Melihat konsentrasi pilihan kali ini di jawabab ‘cukup besar’, maka ini akan mempengaruhi psikologis investor. Hal – hal negatif yang terjadi di dunia akan menjadikan market kita berfluktuasi lebih tinggi karena investornya senidiri memiliki ekspektasi krisis akan cukup berpengaruh ke ekonoimi Indonesia
FAKTOR NEGATIF DALAM NEGERI:
Ada beberapa hal yang berpeluang mengancam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jawaban responden pada pertanyaan ini bisa lebih dari satu. Hasilnya, konsidi politik menjadi hal yang dianggap paling berpeluang mengancap perekonomian (sebesar 39.01%). Kenaikan upah minimum propinsi (UMP) dan Pencabutah subsidi BBM memiliki porsi yang berimbang yakni 24.73% vs 24.18%. Kenaikan tarif dasat listrik (TDL) dipilih 15.38% responden, Krisis eropa hanya 12.64% dan menariknya ada yang memilih pencapresan tokoh artis sebagai bencana sebesar 5.49%
Kesimpulan: Ini cukup menarik, jika di pertanyaan di atas responden menyebutkan pengaruh krisis global cukup besar terhadap perekonomian, tetapi di pertanyaan selanjutnya ternyata pilihan lebih terkonsentrasi di isu – isu dalam negeri terutama politik. Ini mengindikasikan responden menanti kepastiakn politik, salah satunya hasil pemilu tahun depan. Investor cenderung akan wait & see karena jawaban baru muncul tahun 2014 bukan?
KESIMPULAN AKHIR:
Mayoritas responden optimis IHSG akan menuju level 4475 s/d 4865 diiringi pergerakan nilai tukar Rupiah di kisaran 9368 – 10064. Hal menarik dapat dilihat dimana krisis Eropa dianggap cukup besar pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia, TETAPI ketika disodorkan jawaban yang lebih luas, responden lebih memilih faktor politik, kenaikan upah minimum propinsi, pencabutan subsidi BBM, dan kenaikan tarif dasar listrik sebagai faktor yang lebih berpengaruh negatif terhadap perekonomian Indonesia daripada krisis Eropa itu sendiri yang sebelumnya telah mereka pilih.
Ini menandakan IHSG pada tahun 2013 masih memiliki potensi kenaikan, tapi berita – berita negatif seputar krisis global akan menimbulkan fluktuasi yang cukup tinggi karena dianggap pengaruhnya cukup besar. Perihal mengenai kekhawatiran investor terhadap isu – isu dalam negeri lebih besar daripada krisis Eropa itu sendiri, maka mereka cenderung akan memiliki dipengaruhi efek psikologi untuk wait & see sehingga mengurangi volume transaksi di bursa. Dengan demikian, IHSG diperkirakan bergerak menguat menuju akhir tahun 2013 dengan fluktuasi cukup tinggi dan volume rendah. Mungkin akan sedikit investor yang menikmati kenaikan IHSG karena banyak yang wait & see.
Demikian hasil polling pasar & IHSG serta interpretasi yang kami buat. Kesimpulan di atas merupakan opini internal GaleriSaham.com yang belum tentu mencerminkan opini pasar yang sesungguhnya. Mohon maaf jika ada hal – hal yang kurang berkenan. Semoga hal ini dapat memberi manfaat lebih bagi kita semua.
——
Jika anda ingin memaksimalkan kinerja portfolio anda, jika anda sering bertindak terbalik dengan market, jika anda bingung memilih saham yang akan bergerak, jika anda khawatir dengan berita – berita negatif yang pada akhirnya membuat anda kehilangan peluang, dan jika anda sering ‘nyangkut’, GaleriSahamPREMIUM dapat menjadi solusi terbaik bagi anda untuk membenahi kinerja transaksi selama ini.
Terbukti sejak dari tahun 2010 kinerja GaleriSahamPREMIUM mampu melampaui kinerja IHSG (Baca: Kinerja GSP)
Mari bergabung di GaleriSahamPREMIUM untuk membantu anda memaksimalkan keuntungan transaksi di pasar saham di tahun 2013 ini. GaleriSahamPREMIUM memberikan rekomendasi yang akurat, mudah dipahami, dengan risiko terukur, serta biaya yang sangat kompetitif.
Galeri Saham | Investasi Saham | Analisa Saham | Rekomendasi Saham | Belajar Saham
