IHSG: Optimisme yang hilang di 2019 dan lahir kembali di 2020 by galerisaham on TradingView.com
Tahun 2019 berakhir, kita akan memasuki fase baru di tahun 2020. Semua dimulai dari nol: Target pekerjaan dimulai dari nol, Pencapaian portfolio dimulai dari nol kembali, dan transaksi saham pun dimulai dengan lembaran baru.
Jika di tahun 2019 sering kita menghadapi kecemasan akan terjadinya krisis, tepatnya krisis siklus 10 tahunan, maka di tahun 2020 tampaknya akan mirip – mirip. Sentimen krisis masih akan ada, apalagi dunia bisnis berubah: pemain lama menghadapi masalah dengan cara bisnis lama, pemain baru menikmati pertumbuhan walau masih di siklus awal, dan jelas semua begitu cepat perubahannya.
Namun kami yakin, krisis jauh dari kenyataan. Karena semua orang sudah bicara dan teriak – teriak krisis, maka semua pelaku ‘putar otak’ untuk memastikan bisnis mereka, perusahaan mereka, kebijakan yang mereka ambil akan baik – baik saja. Karena ada adaptasi ini, ketika semua cemat, semua bergerak ke arah penyesuaian yang lebih baik. Lagipula, siklus 10 tahunan tidak relevan sekarang ini. Jika dulu krisis di 2018, maka 10 tahun kemudian adalah 2018, Sekarang sudah 2019, dan akan berganti ke 2020.
Kami menilai, di tengah pesimisme di pasar, tampak ada optimisme di pergerakan pasar yang perlahan namun pasti mengarah ke hal positif. Jika melihat pergerakan IHSG, memang bisa dibilang pergerakannya dalam fase konsolidasi panjang dalam time frame 2 tahun, dari awal 2018 hingga akhir 2019. Namun menarik dicermati karena IHSG di tahun 2019 lebih banyak di atas median konsolidasinya, di atas level 6100, dan saat ini berada di atas MA200 yang merupakan cermin rata – rata harga 1 tahun terakhir.
Menarik untuk dicermati jika IHSG mampu bertahan di atas level 6200, maka terbuka peluang kenaikan menuju 6600 dengan minor target 6444. Jika kedepannya 6600 dapat dicapai, besar peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak bullish dan menurut kalkulasi kami, bukan tidak mungkin IHSG mencapai 7300 dengan minor target 6900.
Tahun 2020 adalah tahun memupuk optimisme namun realistis. Tahun 2020 bukan tahun bagi para pesimistis, karena yang pesimis akan keluar dari arena. Yang optimis, yang taktis dan mampu bertahan akan berada di atas panggung dan meraih benefit terbaik di pasar.
Akhir kata, terima kasih 2019, selamat datang 2020. Semoga di tahun baru kita bisa lebih bijaksana dan dewasa dalam mengambil keputusan penting investasi kita di pasar modal Indonesia.
