Dear Trader,

Rasanya tidak sedikit dari kita semua yang mengalami kesulitan mencari keuntungan di tengah gejolak bursa beberapa bulan terakhir ini. Setuju? Apa maknanya? Kondisi ini menunjukkan bahwa market sedang ‘Bingung’ mencari arah. Di satu sisi ancaman krisis Eropa dikhawatirkan akan menyeret pasar finansial, di sisi lain solidnya perekonomian Indonesia membawa harapan akan datangnya investasi asing ke sektor riil maupun keuangan. Krisis sedang terjadi, market sedang ‘bingung’, apa yang sebaiknya kita lakukan?

Coba baca pepatah di bawah ini:

“When the crisis last for a deep & long time, make sure you’re the last man standing. If there’s no such deep crisis, be happy because you’re the readiest!”

“Ketika krisis datang dan berlangsung lama, pastikan anda mampu bertahan hingga akhir. tetapi jika krisis tidak seburuk perkiraan, berbahagialah, karena anda yang paling siap mengambil kesempatan”

Apa makna dari kalimat di atas? Sangat mudah menganalogikannya untuk kehidupan serta bisnis sehari – hari. Tetapi dalam investasi saham? Anda wajib memiliki strategi dalam melalui kondisi krisis ini. Strategi yang tepat akan menyelamatkan portfolio anda dari penurunan tajam, sebaliknya jika ternyata krisis tidak sedalam yang dibayangkan, anda dapat sesegera mungkin mengambil kesempatan dalam rally yang akan terjadi.

Umumnya orang yang tidak punya strategi / planning / trading plan akan melakukan salah satu poin di bawah ini:

  1. Sangat yakin krisis akan terjadi, menjual seluruh saham dan berharap market turun serendah mungkin. Apakah anda masuk dalam kategori ini? (risiko: krisis tidak seburuk yang diharapkan, market kembali rally dan tidak memiliki saham satupun)
  2. Sangat yakin tidak akan terjadi krisis, memaksimalkan posisi saham dalam portfolio, bahkan beberapa berani memakai margin. Apakah anda termasuk kategori ini? (Risiko: krisis datang lebih buruk dari yang dibayangkan, nilai portfolio anjlok tajam dan tidak semua saham kembali naik ketika market pulih)
  3. Pasrah, ikut terombang ambing fluktuasi dan berharap krisis segera berlalu dan market segera kembali rally. Apakah anda dalam kategori terakhir ini? (Ini kondisi paling berbahaya dimana kita tidak memiliki strategi apapun, berharap dan terus berharap)

Kategori 1 & 2 tidaklah buruk asalkan anda memiliki Plan B / Strategi cadangan jika asumsi awal anda tidak berjalan. Kategori 3 merupakan pilihan terburuk (sayangnya sebagian besar berada dalam kategori ini) karena dalam market naik sekalipun akan sulit mendapat keuntungan.

Dari awal selalu disebut – sebut: Strategi / Planning / Trading Plan. Mengapa? Itu adalah modal terpenting dan paling utama dalam transaksi di pasar saham. Jika anda tidak memiliki Strategi / Planning / Trading Plan, sulit mendapat keuntungan yang maksimal, sering nyangkut, dan market akan kejam terhadap anda & uang anda.

Pastikan anda memiliki Strategi / Planning / Trading Plan yang baik dan Disiplin menjalankannya. Niscaya, anda akan mampu bertahan ketika krisis beran – benar terjadi, serta menjadi orang yang paling siap mencari keuntungan ketika krisis tidak sedalam yang diekspektasikan!

 

Anda merasa kesulitan membuat trading plan? Bingung mengambil keputusan membeli atau menjual saham? Tidak tahu kapan harus melakukan cutloss untuk mengamankan dana anda yang berharga? Mari bergabung di GaleriSahamPREMIUM, membership dengan biaya sangat terjangkau yang dibentuk untuk membantu anda menjadi Profit Trader, seorang trader yang menguntungkan. GaleriSahamPREMIUM akan membantu anda untuk memaksimalkan keuntungan, meminimalisir kerugian, serta mempertahankan kinerja yang sudah ada.

 

Pelajari GaleriSahamPREMIUM lebih lengkap dengan klik link ini: GaleriSahamPREMIUM

Kenali GaleriSaham.com lebih dekat dengan klik link ini: About Us

 

Happy Trading, Safe Trading, Discipline, then profit will come to you…

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi