#SatuMingguProfit
Ini adalan benefit dari market yang sideways. Membeli di area swing low (ataupun bottom fishing) dan profit taking bisa optimal dalam periode 1 minggu kedepannya. Tampaknya #SatuMingguProfit akan menjadi topik trading hingga akhir tahun. Bagaimana kinerjanya?
1) Swing Trading #SatuMingguProfit
Dalam 10 bulan terakhir, kinerja swing unggul 9x dibandingkan IHSG
Terlihat dari scoreboard di atas, sepanjang tahun 2023 swing trading mampu memberikan hasil yang sangat positif dari bulan ke bulan. Dengan rata – rata keuntungan didapat dalam periode 1 mingguan per saham maka sangat layak disebut bahwa metode ini bisa membantu para trader mencari saham untuk #SatuMingguProfit
Kita bisa melihat dari scoreboard di atas, kinerja akumulatif sejak awal tahun (Year-to-Date / YTD) kami juga masih tumbuh sebesar 42,45%, jauh lebih baik daripada kinejra IHSG yang -1,44%.
Kinerja bulan Oktober tumbuh 2,16%, yang dimana IHSG masih mencatatkan kinerja negatif sebesar -2,70%. Dengan demikian, dalam 10 bulan ini kinerja Swing 9x unggul dari IHSG.
SWING TRADING CONCEPT
Ketika pasar (IHSG) sedang sideways, inilah kesempatan swing trader untuk mendapatkan profit yang maksimal dengan timeframe singkat #SatuMingguProfit. Dengan Profit Trader Club, kita akan mengetahui dengan jelas kondisi saham apa yang cocok untuk swing trading, namun bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan keuntungan di saham yang uptrend loh. Dengan adanya RS+ Module, kita jadi mengetahui kapan waktunya buy on weakness dan kapan waktunya sell on strength.
Contoh di BBRI rebound 8% dalam waktu 1 minggu setelah mencapai swing low (RS+ Module)
Swing trading akan sangat profitable jika penentuan metode yang kita gunakan bisa dilakukan dengan konsisten. Di GaleriSaham, Profit Trader Module (PTM) bisa menjadi tools yang membantu memaksimalkan trading kita sehingga bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan.
Kontributor Kinerja Swing Trading Sepanjang Bulan Oktober 2023?
Saham-saham di atas merupakan saham yang terdapat di dalam portfolio sejak 1 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023. Terlihat saham yang memberikan return tertinggi ada di saham WIRG, DMMX, dan BRPT. Sedangkan saham yang mencatatkan kinerja negatif ada di SRTG, MBMA, BRPT. Total transaksi pada bulan Oktober kurang lebih terdapat 25 saham.
2. Trend Following #DisimpanMakinCuan
Dalam 10 bulan terakhir, kinerja Trend Following unggul 8x dibandingkan IHSG
Trend Following membutuhkan waktu, karena prinsipnya adalah #DisimpanMakinCuan. Waktu & Trend merupakan elemen terpenting disini. Namun karena market sedang sideways, maka elemen trend tidak maksimal. Namun tetap memuaskan.
Terlihat bahwa kinerja pada bulan Oktober mengalami penurunan menjadi -0,76%. Hal ini sangat wajar karena posisi IHSG yang berada di fase sideways sehingga kinerja trend following menjadi kurang maksimal. Kinerja akumulatif sejak awal tahun (Year-to-Date / YTD) trend following masih mencatatkan hasil yang positif sebesar +15,28% dibanding dengan IHSG yang mengalami penurunan -1,44%. Belum begitu maksimal jika dibandingkan Swing Trading, namun tetap lebih baik daripada iHSG.
Perlu diketahui, saham-saham untuk trend following bisa sangat berbeda dengan saham yang terdapat di swing trading, karena karakter sahamnya sangat berbeda dengan saham swing. Dengan penggunaan Profit Trader Module (PTM), kita mampu mengetahui mana saham yang cocok untuk buy & hold, kapan waktu beli yang tepat, berapa lama kita hold saham tersebut, dan bagaimana exit strategy yang optimal.
Kontributor kinerja trend following di bulan Oktober 2023:
Saham-saham di atas merupakan saham yang terdapat di dalam portfolio sejak 1 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023. Terlihat bahwa sangat sedikit transaksi di saham trend following karena posisi market yang sedang sideways. Kinerja tertinggi kami hanya ada 3 saham yaitu WIIM, DMMX dan AMAN. Sedangkan saham dengan kinerja negatif ada di saham TAYS, WIKA, dan GIAA.
3. Kesimpulan
Keadaan IHSG yang sedang di fase sideways tentunya ini menguntungkan swing trader. karena banyak peluang untuk bottom fishing (dengan sistematis menggunakan Profit Trader Module. Terlihat dari kinerja swing trading yang konsisten dari waktu ke waktu. Namun bukan berarti trend following tidak memiliki opportunity sama sekali. Kita tetap bisa meraih profit yang dari saham trending namun jumlahnya tentu tidak akan sebanyak saham untuk Swing, setidaknya unutk periode saat ini..
Apakah Anda juga ingin meraih peluang lebih?
GaleriSaham sedang merayakan ulang tahun ke 14! Semua mendapat diskon 20% Off! Melalui layanan Profit Trader Club memberikan trading plan yang sangat sistematis (PLAN) untuk Anda yang ingin melakukan Swing Trading (Buy Low Sell High) maupun Trend Following (Buy & Hold). Kami pun selalu mencatat kinerja trading plan dalam sebuah performance index yang terus di update setiap hari sehingga Anda bisa mengikuti trading plan dengan sistematis dan profitable.
4. Be Profitable Trader
Setiap member Profit Trader Club akan mendapat akses khusus berupa TOOLS Special di TradingView (download TradingVIew disini) yaitu Profit Trader Module (PTM) yang mempermudah setiap member melakukan analisa pada saham – saham potensial. Untuk memaksimalkan penggunaan tools ini, setiap member akan diikutsertakan pada Profit Trader Workshop secara online (kelas onsite diberikan bagi member VIP saja). LEARNING process ini menjadikan setiap member semakin profitable.
Profit Trader Club menjadi satu – satunya layanan independen di pasar modal yang mengediakan 3 elemen penting: PLAN, TOOLS, LEARNING dalam satu layanan.
Anda tidak lagi trading sendirian. Anda akan punya referensi yang sangat sistematis mengenai saham apa yang layak dibeli untuk swing trade, saham apa yang layak dibeli untuk buy & hold (Trend following), hingga momen jual yang juga sistematis.
Segera bergabung di Profit Trader Club untuk memaksimalkan peluang Anda. Dapatkan pula paket LITE version untuk paket yang lebih ekonomis maupun paket VIP khusus Anda yang ingin mendapatkan semuanya. Silahkan cek informasinya dibawah ini ya. Semoga bermanfaat!
