Kamu pasti pernah beli saham, tapi masih bingung.
Kalo sahamnya udah naik, harus bagaimana?
Kalo saham yang kita beli ternyata naik kenceng, harus bagaimana?
Jangan sampai di portofolio kita naik dikit dijual, naik dikit dijual, turun banyak malah di hold.
Jadi setelah kamu membeli saham, kamu juga harus mengerti bagaimana cara keluar dari saham tersebut.
Ada 3 cara exit strategy yang bisa kamu gunakan lho, apa aja sih :
Break Trendline
Trendline ini merupakan salah satu bagian dari analisa teknikal. Trendline ini ada 2 jenis, yaitu Uptrend dan Downtrend. Garis trendline ini diambil dari titik low dari sebuah rally saham. Jika harga tersebut gagal bertahan diatas trendlinenya, maka strategi dari trading kita adalah jual / take profit.
Break Moving Average
Moving average ini merupakan rata – rata pergerakan harga saham harian. Indikator ini merupakan indikator yang paling sering digunakan oleh para trader. Biasanya kebanyakan trader menggunakan Moving Average 20 atau MA20.
Bagaimana cara menggunakan moving average ini?
Prinsipnya, selama harga saham masih berada diatas Moving averagenya maka tetap ikuti kenaikannya, namun ketika harga saham sudah turun dibawah moving averagenya maka strategi dari trading plan kita adalah jual atau take profit.
Seperti contoh grafik saham diatas, saham tersebut sudah harus terjual (di lingkaran kami) meskipun hara sahamnya masih lanjut rally.
Break Fractal
Konsep fractal ini sendiri diambil dari konsep Dow Theory. Sederhananya, saham yang masih rally dan masih diatas support fractalnya maka strategi dari trading plan kita tetap hold. Disini kami menggunakan level fractal melalui software GaleriSaham lho. Lalu kapan exit strategynya?
ketika harga saham tersebut gagal bertahan diatas level support fractalnya (lingkaran hitam) maka kita harus jual saham tersebut.
Nah dari 3 cara exit strategy ini :
- Exit strategy menggunakan moving average kadang membuat kita menjual terlalu cepat.
- Exit strategy menggunakan trendline dan fractal bisa lebih maksimal.
- Exit strategy menggunakan fractal paling mudah diikuti karena levelnya lebih jelas.
Kamu bisa mendapatkan panduan trend following dengan optimal dalam layanan GSPRO. Setiap saham yang direkomendasikan selalu ada dalam watchlist dan kamu bisa pantau terus perkembangan supportnya.
Dengan kamu ikut membership GSPRO, kamu bisa ikut kelas Systematic Trading Management kami gratis lho.
Nah kalo kamu better menggunakan exit strategy yang mana?
