Ada Rencana Merger Bank Syariah BUMN lho. Bank yang akan merger yaitu Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah (BRIS).
Alasan dilakukan merger adalah karena Indonesia harus bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar, sudah selayaknya mempunyai keuangan dan pusat ekonomi syariah yang besar. Sayangnya. Bank – bank syariah Indonesia masih banyak tertinggal terhadap negara lain seperti malaysia dan timur tengah.
Nah, jika berjalan, merger ini akan memperbesar aset dan modal sehingga bisa bersaing dengan bank syariah global dan konvensional.
Lalu kalian penasaran ga sih akan menjadi seberapa besar sih total aset, ekuitas, dan laba bersih 3 bank syariah BUMN ini jika sudah merger? Kira – kira akan setara dengan bank konvensional apa ya?
Yuk coba kita cek datanya:
Bank Syariah Mandiri
Bank BNI Syariah
Bank BRI Syariah
Nah kita sudah lihat kan dari data diatas merupakan total asset, equity, dan Laba bersih perusahaan sebelum merger. Pertanyaan sekarang berapa sih total semua asset, equity dan laba bersih sesudah merger? Berapa ya hasilnya?
Yuk kita asumsikan merger tidak ada pengurangan karyawan, tidak ada perubahan bisnis dan para nasabah tetap menjadi nasabah bank setelah merger, maka kira – kira kita bisa mendapatkan data di bawah ini:
Wow, aset, ekuitas, dan laba bersih akan melonjak drastis pasca merger, jauh di atas keuangan BRIS saat ini.
Nah, kalau kita lihat dari data diatas kira2 bakal sebanding sama bank konvensional berikut :
| EQUITY | |
| NISP | 27.664.803.000.000 |
| BNII | 26.684.916.000.000 |
| BRIS** | 19.068.947.000.000 |
| BJBR | 12.042.629.000.000 |
Data dan perhitungan di atas adalah sekedar memberikan gambaran mengenai skala perusahaan (BRIS**) setelah merger. BRIS pun bukan perusahaan terbesar diantara 3 perusahaan di atas sehingga pasti akan ada dilusi dari pemilik saham yaa.
Artikel dan pembahasan ini tidak menjadi rekomendasi beli atau jual saham BRIS. Data diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan masing – masing.
