PGAS, saham yang dahulu begitu menarik dan menjanjikan. Kami mengikuti saham di dari sejak tahun 2004, ketika itu harga tertekan terus ke level 1025, sebelum stock split 1:5 (ekuivalen 205) lalu rally hingga ke 16.000 sebelum krisis 2008. Semua merasa saham ini adalah the next TLKM, SMGR, dan sebagainya.
OKE, cukup sudah nostalgianya. Moral of the story adalah: Apakah Anda punya exit strategy pada setiap saham yang dimiliki? Sekelas PGAS saja bisa begini, bagaimana dengan emiten yang lain? Apakah ada yang nyangkut dari harga 6000-an? Hati – hati dengan kata – kata: “Simpan saja jangka panjang, pasti saham untung”.
PGAS, tidak seperti saham BUMN lainnya yang cenderung bergerak positif, saham ini malah turun terus dari level tertinggi di 6000-an. Saham ini berkonsolidasi panjang dalam range lebar, di 2200 – 3500 yang berlangsung selama hampir 2 tahun. Dengan posisi harga saat ini yang merapat ke support, terlihat tekanan jual lebih dominan daripada minat beli. Terbuka peluang rebound, namun hanya technical rebound dalam tren turun. Tren turun? Tadi katanya konsolidasi. Ya, jangka menengah memang konsolidasi, namun jangka lebih pendeknya = turun. Ditunjukkan dengan posisi harga yang berada dibawah rangkaian moving average-nya.
Bagi penganut Buy Low Sell High, ini adalah momen rebound. Namun bagi kami, penganut TREND OPTIMIZING, ini adalah level kritikal. Penganut Buy low Sell high jelas membeli ketika harga turun dari 6200 ke 5600, karena 5600 adalah support. Sebaliknya 5600 adalah level jual bagi kami karena ditembus.
Jika PGAS tidak mampu bertahan di atas 2200, ada indikasi selesainya fase konsolidasi dan dimulainya downtrend continuation. Jika skenario ini terjadi, target penurunan ada di 1380 dengan minor target 1890. Rendah banget? Itu belum seberapa. Targetnya kami cicil perlahan. Ikuti terus bersama GS PRO ya.
Namun sebaliknya jika PGAS kuat di atas 2200 jadinya uptrend? Tidak, hanya technical rebound. Selama PGAS masih berada dibawah level 2660 (lihat chart di atas), maka segala kenaikan masih berada di dalam area konsolidasi, maka outlooknya adalah melanjutkan konsolidasi yang sudah berlangsung 2 tahun ini. Membosankan bukan? Hindari saham semacam ini.
Rekomendasi: Sell / Stoploss jika break 2200. Baru pertimbangkan PGAS jika mampu kembali keatas 2660. Jadi jika harga masih diantara 2 angka ini bagaimana? Do nothing:)
Saham ini tidak kami masukkan ke dalam watchlist GS PRO karena secara outlook masih negatif. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Disclaimer ON
Bagaimana caranya menghindari saham seperti ini? Tidak membeli saham seperti ini? Tidak nyangkut di saham seperti ini? Tidak menjadi bulan – bulanan di market?
