Sudah banyak yang mengatakan bahwa fundamental Rupiah tidak seharusnya di 15000. Oke, bagaimana peluang pergerakannya? Karena yang dibutuhkan adalah berkaitan dengan TIMING bukan? Mengenai kata TIMING ini, jawabannya bisa dicari dari teknikal.
Jika kita melihat pergerakan US Dollar terhadap Rupiah, terlihat dari sejak akhir bulan Oktober US Dollar melemah (Rupiah Menguat). Dan saat ini, US Dollar tertekan di area support 14455. Hal menarik jika level ini ditembus, maka kita bisa ekspektasikan US Dollar akan terus melemah dimana target penurunannya ada di level 13959 (dibawah psikologis 14000), dengan minor target 14273.
Pelemahan US Dollar adalah hal yang sangat bagus bagi ekonomi Indonesia, namun tidak bagus untuk sektor komoditas berbasis ekspor (baca: ‘Pergerakan Kelam Harga Saham Emiten Batubara‘)
Saham – saham apa saja yang menarik untuk dicermati saat ini dan hingga akhir tahun? Mengingat fundamental makro belum stabil sentimennya, maka coba lebih fokuskan ke teknikal ya. Cermati saham – saham yang telah kami ulas, baik di website maupun di private trading plan GS PRO kami. Pastikan Anda menggunakan watchlist GS PRO dengan maksimal hingga akhir tahun.
Disclaimer ON