Semenjak kenaikan yang tajam di pasar dan berakhir di 9 Juni lalu, saham yang sudah dijual (sesuai trading note GS PRO) kembali mengalami koreksi dalam beberapa hari selanjutnya.
Jika Anda mengikuti trading plan jual, maka positif portfolio akan outperform dari IHSG karena ketika IHSG menurun saham – saham sudah dijual sebagian besar.
Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Menunggu. Ya, menunggu. Jika Anda cek kembali watchlist, maka sebagian besar saham sudah terkoreksi dan memiliki jarak ke resisten dan ke support yang jauh. Cek kolom closing price to resist maupun support pada watchlist GS PRO Anda. Dengan jarak yang jauh menunjukkan entry risk yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk membeli dalam keadaan apapun, karena support sebagai level stoploss sangat jauh ketika membeli saat break resisten, dan membeli di antara resisten dan support menjadikan posisi yang dimiliki begitu volatile yang pada akhirnya berisiko nyangkut.
Jadi, coba pantau saham – saham di watchlist Anda yang total jarak ke support dan resistennya masih dibawah 10% seperti TBIG, ICBP, INDF, GGRM, dan UNVR. Pembelian pun sebaiknya menunggu break resisten. Jika tidak break resisten, maka tidak ada yang perlu dibeli.
Demikian hal ini kami sampaikan, have a systematic & safe trade. Ingat, do nothing is part of trading plan.