Kalian sadar ga sih, sejak awal tahun 2024, harga komoditas emas itu terus bergerak naik dalam fase uptrend. Di sini, kami tidak akan membahas tentang alasan kenapa emas naik terus, karena di postingan instagram sebelumnya (Gold Cetak Rekor All Time High Terus, Pertanda Bagus?“, kami sudah pernah bahas.
Di sini, kami akan membahas tentang history repeat itself, dimana kadang pergerakan harga saham itu selalu bergerak berulang sesuai historisnya. Salah satunya adalah pergerakan emas. Coba perhatikan lebih detail, sebelum harga emas rally, kira-kira kamu ada melihat sebuah bullish pattern ga nih?
Bullish Pattern Sebelum Rally
Sebelum rally panjang, pergerakan emas membentuk sebuah pola bullish, yaitu inverted head & shoulder. Dan menariknya, kenaikannya berhasil mencapai target-target kenaikan dari pola head & shoulder lohhh.
Jadi, sebenarnya apa sih yang menarik dari harga emas?
Kalo kamu zoom out, dan perhatikan lebih detail, harga emas selalu membentuk bullish pattern sebelum melanjutkan tren kenaikan.
Mari kita lihat chart di atas, ini merupakan pergerakan harga emas di bulan Mar 2008 – Sep 2009. Harganya berkonsolidasi membentuk sebuah inverted head & shoulder, dan ketika berhasil breakout, kenaikan harga emas saat itu mencapai +-90%.
Selanjutnya, lihat pergerakan harga emas di bulan Jun 2013 – Jun 2019. Pergerakannya kembali berkonsolidasi panjang membentuk sebuah bullish pattern, inverted head & shoulder.
Ketika harga emas berhasil breakout neckline bullish pattern-nya, emas berhasil rally +-54% sebelum kembali berkonsolidasi sehat.
Dari beberapa kasus konsolidasi harga emas, terlihat bahwa sebelum harga emas rally selalu membentuk sebuah bullish pattern terlebih dahulu. Dan menariknya, polanya selalu sama loh, konsolidasinya selalu membentuk pola inverted head & shoulder.
Artinya, pergerakan ini selalu membentuk sebuah pola yang berulang. Tentunya hal ini ga hanya terjadi di komoditas emas saja, bisa jadi di aset lain, termasuk di saham.
Contohnya adalah saham ADRO ketika rally di akhir tahun 2021 hingga pertengahan 2022. Ketika konsolidasi saham ini selalu membentuk sebuah pola bullish flag. Menarik bukan? kira-kira kamu menemukan hal seperti ini lagi di saham atau aset lain?
