Melihat kondisi bursa global yang selalu dilanda berita negatif, mari coba kita lihat satu per satu pergerakan beberapa bursa utama dunia per tanggal 24 Juni 2011 dari sisi Teknikal (ketika berita dan sentimen sudah tidak mampu di’cerna’ dengan pasti, mari kembali menganalisa pergerakan harga karena seperti kata pepatah: “Harga Ga Bisa Bohong”. Setuju?
DOW JONES
Melihat pergerakan Dow Jones di atas, tampak Dow berada tidak jauh dari support psikologis MA200nya. Jika support minor 11862 ditembus, maka Dow hampir pasti akan menembus MA200 sehingga berpeluang untuk melanjutkan penurunan dengan target penurunan ke 11236 dan minor targetnya di 11607. Potensi terburuk bagi Dow adalah level 10725 yang peluangnya untuk saat ini masih kecil. Dow masih dalam persimpangan jalan, jika mampu kembali menguat ke atas MA100 dan MA50 di area 12370, maka Dow berpeluang untuk kembali melanjutkan tren naiknnya. MACD yang baru saja Golden Cross menunjukkan ada potensi bagi Dow untuk menguat, selama supportnya tidak tertembus.
Perhatikan lingkaran Biru yang menunjukkan pergerakan Dow ketika Krisis Eropa Tahap 1 muncul awal Mei 2010. Dow sempat melemah ke bawah MA200. Diperkirakan Dow akan mengalami hal serupa jika tidak mampu menahan penurunan saat ini.
FTSE
FTSE telah mendahului Dow Jones turun ke bawah MA200-nya. Ini menunjukkan FTSE berada dalam fase downtrend untuk saat ini. jika FTSE terus melemah, maka berpelaung besar membentuk pola Double Top dengan target harga ke 5269 dan minor target di 5467. MACD yang terus menurun menunjukkan FTSE bergerak negatif.
Perhatikan lingkaran Biru yang menunjukkan pergerakan FTSE ketika Krisis Eropa Tahap 1 muncul awal Mei 2010. FTSE sempat melemah ke bawah MA200. Jika efek krisis Eropa jilid 2 ini tidak lebih buruk dibandingkan tahun lalu, maka diperkirakan FTSE akan mengalami hal serupa seperti tahun lalu.
DAX
DAX merupakan bursa di kawasan Eropa yang memiliki ketahanan paling kuat dimana sejak krisis Eropa Jilid 1 awal Mei tahun lalu, DAX selalu mampu bertahan di atas support psikologis MA200 dan saat ini, ketika bursa Inggris dan Perancis telah memasuki fase downtrend, DAX mampu bertahan dan cenderung konsolidasi semata. Support kuat DAX berada di level 6991 yang persis berhimpitan dengan MA200. Jika level ini ditembus maka DAX mengkonfirmasi pembentukan pola Head & Shoulder dimana target penurunan pola ini adalah 6617 dengan minor target di 6852. Tetapi melihat posisi MACD yang berhasil Golden Cross, tampaknya peluang untuk turun masih kecil. Saat ini DAX bergerak konsolidasi dengan range 6991 – 7319.
Perhatikan lingkaran Biru yang menunjukkan pergerakan DAX ketika Krisis Eropa Tahap 1 muncul awal Mei 2010. DAX mampu bertahan di atas MA200 dan melanjutkan tren naiknnya jauh lebihg tinggi daripada bursa Eropa lainnya. Jika efek krisis Eropa jilid 2 ini ekuivalen dengan tahun lalu, maka diperkirakan DAX akan mengalami hal serupa.
CAC
CAC identik dengan bursa utama Eropa (selain DAX) yang telah memasuki fase downtrend setelah turun di bawah MA200. Saat ini tertahan di support trend line-nya. Jika CAC tidak mampu bertahan di atas trend line, maka akan melanjutkan penurunan ke 3686 yang merupakan support dari pola Double Top yang berpeluang membawa CAC kembali turun ke target 3405 dengan minor target 3573. MACD yang terus menurun menunjukkan CAC bergerak negatif.
Perhatikan lingkaran Biru yang menunjukkan pergerakan CAC ketika Krisis Eropa Tahap 1 muncul awal Mei 2010. CAC melemah ke bawah MA200 dan bergerak sangat fluktuatif. CAC juga berkinerja paling inferior dimana kenaikan pasca krisis tidak setinggi FTSE apalagi DAX. Jika efek krisis Eropa jilid 2 ini ekuivalen dengan tahun lalu, maka diperkirakan CAC akan mengalami hal serupa.
HANG SENG
HSI telah turun jauh dari MA200-nya dan hampir mencapai target awal penurunan di 21371 sehingga terdapat peluang untuk terjadi Technical Rebound. Jika HSI tidak mampu kembali & bertahan di atas support kuat 22123 yang telah ditembus, maka HSI cenderung akan kembali melemah melanjutkan penurunan ke target utamanya di 20326. MACD yang mulai bergerak naik (walau belum Golden Cross) menunjukkan adanya peluang untuk rebound. Hanya saja Posisi MA50 dan MA100 yang telah Dead Cross terhadap MA200 menunjukkan HSI hanya akan mengalami rebound sesaat.
Perhatikan lingkaran Biru yang menunjukkan pergerakan HSI ketika Krisis Eropa Tahap 1 muncul awal Mei 2010. HSI melemah cukup tajam & cepat ke bawah MA200. HSI berpeluang mengalami hal yang sama sebagai efek dari Krisis Eropa tahap 2 ini.
NIKKEI
Pergerakan NIKKEI sedikit berbeda dengan Bursa utama global lainnya dimana Bursa Jepang ini telah turun tajam 3 bulan lebih awal (Maret 2011) sebagai akibat krisis yang terjadi di dalam negerinya sendiri (bencana alam). Ketika bulan Juni mayoritas bursa utama Dunia terkoreksi cukup tajam dan memasuki fase Downtrend, Nikkei bergerak sebaliknya dengan menembus resisten dari minor downtrend-nya diiringi MACD yang Golden Cross. Kondisi ini menunjukkan adanya peluang bagi Nikkei untuk bergerak kontrarian, terutama jika mampu menembus resistennya di 10017 yang berarti kembali ke atas MA200 dan berpotensi menguat menuju targetnya di 11128 dengan minor target 10440. Tetapi jika melemah ke bawah support 9318. maka Nikkei cenderung akan kembali melemah.
KESIMPULAN:
Melihat pergerakan beberapa bursa utama dunia seperti Dow Jones, FTSE, DAX, CAC, Hang Seng, dan Nikkei, secara garis besar Bursa Eropa dan Asia telah memasuki fase downtrend sedangkan bursa Amerika berada di persimpangan jalan. Merujuk pada kondisi yang terjadi setahun lalu tepatnya di awal Mei 2010, krisis Eropa mengakibatkan koreksi global yang terjadi sekitar 4 bulan lamanya. Mengasumsikan kondisi yang terjadi di Eropa saat ini memiliki tingkat risiko yang sama seperti tahun lalu, maka diperkirakan apa yang terjadi saat ini akan identik dengan apa yang terjadi setahun yang lalu. Bursa global kami perkirakan akan bergerak fluktuatif mencari kepastian arah.
BAGAIMANA PROSPEK IHSG?
Saat ini IHSG berada di posisi yang jauh lebih baik diantara Bursa Global lainnya. Ketika semua bursa utama dunia telah turun tajam dan memasuki fase downtrend setelah menembus support MA200, IHSG hanya sempat turun menembus MA50 dan untuk sementara ini berhasil kembali diatasnya. Penguatan IHSG yang diiringi Golden Cross pada MACD membuka ‘peluang’ bagi IHSG untuk melanjutkan tren naiknya, dengan konfirmasi utama yakni jika mampu break level tertinggi di 3872. Baca ulasan IHSG terbaru: ‘IHSG Berpeluang Mencatatkan New All Time High‘.
Perhatikan lingkaran Biru yang menunjukkan pergerakan IHSG ketika Krisis Eropa Tahap 1 muncul awal Mei 2010. IHSG melemah cukup tajam dan sempat menembus MA200 sesaat. Efek krisis yang terjadi di Indonesia hanya berlangsung 2 bulan (rata – rata bursa utama dunia 4 bulan) dan kembali menguat kerika MACD berhasil Golden Cross.
Support IHSG saat ini berada di level 3704, jika ternyata IHSG berbalik arah dan terkoreksi ke bawah level ini, maka IHSG berpeluang untuk turun ke MA200-nya di level 3600 dan menjadi kesempatan sangat baik untuk akumulasi saham – saham unggulan.
Disclaimer ON
Mari bergabung di GaleriSahamPREMIUM untuk membantu anda memilih saham lebih optimal, terbukti menguntungkan, dengan biaya sangat terjangkau
Galeri Saham | Investasi Saham | Analisa Saham | Rekomendasi Saham | Belajar Saham
