Saham Yang Layak Dibeli
Lihat Moving Average…
Banyak sekali indikator teknikal. Banyak yang pernah dengan moving average (MA) , tapi tidak banyak yang memaksimalkan penggunaannya. MA adalah rata – rata harga dalam periode tertentu. Jadi, MA50 adalah rata – rata harga saham 50 hari terakhir. Jika harga saham diatas MA, maka saham tersebut dikatakan uptrend sesuai dengan periode MA. Demikian sebaliknya jika harga dibawah MA.
Beli Jika…
Saham yang bergerak uptrend selalu diawali dengan posisi harga yang berada di atas rangkaian MA. Coba pakai MA50, 100, & 200. Jika harga berada di atas 3 MA ini, maka peluang naik cukup besar.
Nantinya saham yang bergerak uptrend akan memiliki konfigurasi MA50 diatas MA100 & MA100 diatas MA200.
Belilah saham yang mampu bertahan di atas rangkaian Moving Average.
Jual Jika…
Saham yang bergerak downtrend selalu diawali dengan posisi harga yang berada di bawah rangkaian MA-nya. Nantinya saham yang bergerak down trend akan memiliki konfigurasi MA50 dibawah MA100 & MA100 dibawah MA200.
Grafik di atas adalah grafik PGAS. Tren turun PGAS diawali ketidakmampuannya berada di atas MA.
Jadi, lihat dahulu dimana posisi harga sebelum anda beli / jual sebuah saham…
Dengan mengunakan MA50, 100, & 200, kita dapat mengetahui gambaran besar pergerakan sebuah saham. Jika harga terkoreksi namun diatas MA, maka kemungkinan besar itu adalah koreksi sesaat dalam tren naik. Sebaliknya, jika harga rebound namun dibawah MA, maka kemungkinan besar itu adalah rebound terbatas dalam tren turun.
Beli saham yang tren-nya naik, segera jual yang tren-nya turun. Jadi, anda akan pilih saham apa? Buka dulu software grafik anda ya.