Dalam rilisan public expose ASII, emiten ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 15,85 triliun di semester 1 2024, atau turun sekitar 9,12% yoy. Hal ini didukung oleh penurunan pendapatan sebesar 1,4% yoy atau sebesar Rp159,96 Miliar dibandingkan dengan periode yang sama.
Sebelum kita bedah laporannya lebih dalam, PT Astra International Tbk (ASII) memiliki 7 segmen usaha, yaitu Automotive, Financial Service, Heavy Equipment, Mining, Construction and Energy (HEMCE), Agribussines, Infrastructure and Logistic, Information Technology, dan Property. Dimana dari segmen HEMCE masih menjadi kontribusi utama bagi PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 35%, disusul Automotive sebesar 33%, Financial Service sebesar 25%, Agribussines sebesar 2%, dan lainnya sebesar 5% (data Net Income tiap segmen dari Public Expose).
Penurunan dari segmen otomotif dan HEMCE menjadi penyebab penurunan yang dialami oleh ASII. Otomotif mengalami penurunan net profit sebesar 3% dan HEMCE (UNTR) mengalami penurunan net profit sebesar 15%. Sisanya, mengalami kenaikan net profit.
Kondisi pasar nasional yang masih lesu menyebabkan terjadinya penurunan market segmen mobil sebesar 19%. Penjualan mobil ASII pun mengalami penurunan sebesar 17%, namun market share mengalami kenaikan sebesar 57%.
Penjualan motor pun juga mengalami penurunan sebesar 1%.
Dari sisi HEMCE, United tractor juga mengalami penurunan net income sebesar 15%. Harga batu bara yang terus bergerak turun menjadi faktor dari penurunan net income UNTR.
Pertanyaannya, Apakah ASII Masih Punya Peluang?
Berbanding terbalik dengan laporan keuangan, secara chart ASII malah terlihat menarik. Saham ini berada di fase bottom reversal, dimana support-nya terus membentuk higher low, yang artinya buyer di saham ini cukup dominan. Dan kedua, trend optimizer yang mulai berubah warna dari merah panjang ke putih.
Jika menarik, kemana target ASII selanjutnya?
Selama ASII mampu bertahan di atas support fractalnya, saham ini masih ada peluang untuk bergerak naik lebih tinggi setidaknya menuju area gap 4830 – 5000.
Menurut kamu, bagaimana peluang ASII kedepan? Yuk diskusi di Instagram ya 🙂
