IHSG sudah turun kebawah support 4800 – 4850 yang merupakan garis support sejak tahun 2009. Saat ini posisi IHSG berada di bawah seluruh rangkaian moving average-nya. Posisi MA50 < MA100 < MA200 menunjukkan sebuah fase tren turun yang kuat. Target awal setelah 4800 jebol berada di level 4700 & 4600 (sudah dilewati). Selanjutnya target penurunan berada di level 4427 yang tampaknya sudah hampir tercapai per tanggal 12 Agustus 2015. Penurunan tajam IHSG dalam 2 hari terakhir membuka peluang terjadinya technical rebound. Namun perlu diingat bahwa rebound tersebut masih dalam fase tren turun (Lihat posisi MA yang masih menurun).
Jika IHSG mampu bertahan di area target 4427, maka terbuka peluang konsolidasi dalam range cukup lebar lebar 4427 – 4700. Nantinya konsolidasi akan menentukan arah pergerakan IHSG selanjutnya. Jika mampu kembali ke atas 4700, terbuka peluang kenaikan lanjutan menuju 4900. Namun sebaliknya jika gagal bertahan di atas 4427, target penurunan selanjutnya berada di level 4275 – 4189.
Target – target penurunan yang kami sampaikan ini merujuk pada beberapa pendekatan seperti: Gap Area, statistic pergerakan historis, dan projection.
Rekomendasi: Level pembelian spekulatif pertama berada di level 4800-an (terlewati). Area pembelian spekulatif kedua ada di kisaran 4400 – 4475 (jika IHSG turun dibawah level ini, semakin kuat potensi rebound). Area pembelian spekulatif ketiga tergantung skenario konsolidasi nanti:
- Jika konsolidasi kuat di area resisten 4700, maka level 4600 merupakan area spekulasi beli ketiga.
- Jika gagal bertahan di atas support konsolidasi 4427, target area spekulasi beli ada di 4200.
Melihat kondisi penurunan yang sudah terjadi, peluang rebound di kisaran 4400 – 4450 sangat besar terjadi. Level yang bisa dipertimbangkan untuk melakukan Speculative Buy untuk trading jangka sangat pendek. (hanya bagi yang ingin spekulasi)
*Gunakan watchlist sebagai pedoman pembelian. Paling ideal adalah membeli saham yang mendekati TP1 & TP2 pada watchlist (yang diwarnai merah)
