Sell on may & go away?
Kalau Anda sadar teknikal, maka sell on March & go away. Jangan terpaku dengan slogan, karena itu akan mematikan akal sehat Anda. Menjadi terlalu pesimis, atau menjadi terlalu optimis, dan akhirnya mengabaikan tanda – tanda ‘alam’.
Pada kesempatan ini, GaleriSaham kembali akan memaparkan kinerja portfolio kami sepanjang bulan April, dan sepanjang tahun 2018.
Kami pun menjadi korban atas penurunan pasar, yaitu ada 1 saham yang gagal dijual, dan kami pun nyangkut hingga -21%! Namun konsistensi terus kami terapkan, saham merugi tetap dilaporkan sebagaimana mestinya dan kami menjadi satu – satunya lembaga independen yang tranparan dalam pelaporan kinerja.
Berikut adalah update portfolio GS PRO:
Tabel di atas menunjukkan bahwa sejak bulan Februari, market sudah mulai memburuk ditandai kinerja portfolio hanya tumbuh tipis. Sell on march & go away. Jangan di bulan mei, kemana saja Anda selama ini?
Sepanjang bulan April 2018, portfolio kami turun sebesar -0.68%, tetap lebih baik daripada IHSG yang turun -3.14%.
Sepanjang tahun 2018, kinerja portfolio GS PRO berhasil tumbuh +20.80%, kontradiktif dengan IHSG yang turun -5.68%. Ini bisa didapat karena kami mengimplementasikan metode trend optimizing.
Bagaimana kinerja April dibanding tahun 2017? Secara Year-on-Year, portfolio kami tumbuh +32.82%, lebih baik daripada IHSG yang hanya tumbuh +5.44%.
Sayang sekali, kami mengalami ‘nyangkut’ pada 2 saham (lihat ulasannya di bawah) sehingga kinerja portfolio tidak optimal.
Jangan miliki portfolio ZOMBIE. Simak ulasannya disini.
Berikut adalah visualisasi kinerja portfolio kami:
Walaupun bulan Februari, Maret, & April IHSG bergerak negatif, kinerja portfolio kami tetap bertahan positif. Inginya adalah: Ikuti trend naik, hindari tren turun. Jika market bullish, maksimalkan. Ketika market bearish, hindari. Dengan demikian, portfolio kita bisa imun terhadap goncangan pasar.
Apa saja saham yang berkontribusi positif maupun negatif terhadap portfolio kami?
Dengan trend optimizing method, peluang bisa dimaksimalkan pada saham yang bullish, namun memang di bulan April, tidak banyak yang bullish. Sebaliknya, saham yang downtrend bisa diminimalisir dan segera dikeluarkan dari portfolio karena telah menembus support (pantau watchlist GS PRO).
Tapi ada 1 saham yang turun sangat dalam -21.71% dan masih ada di porto, yakni PTRO. Saham ini seharusnya dijual ketika break support 2350 (pantau watchlist GS PRO Anda), namun akibat penurunan yang tajam dan terjadi gap down, maka penjualan gagal ‘match’ dan saham terus bergerak turun berhari – hari setelahnya.
Jika kami berhasil menjual PTRO ketika itu, kinerja bulan April kami akan positif sebagai berikut:
Bagaimana komposisi sektoral pada portfolio kami per akhir April 2018?
Porsi saham kami hanya 18% dari total portolio, sisanya (82% adalah cash). Lihat tabel kinerja paling atas, bagian bawah tabel.
Dengan porsi cash yang optimal, maka ketika pasar berhenti turun, mulai terlihat tanda – tanda bottom reversal, maka terdapat cash yang maksimal untuk membeli di harga bawah, bukan ‘nyangkut’ dan sekedar menunggu harga balik modal. Kunci utama market bearish adalah: CASH RESERVE yang maksimal.
18% saham terkonsentrasi pada sector MINING, FINANCE, dan MISCELLANEOUS.
Dengan CASH optimal dan tidak ‘nyangkut’, kita bisa lebih bersantai ketika pasar downtrend, dan objektif dalam menunggu pembalikan arah yang valid.
Pastikan Anda melakukan hal ini:
- Follow the uptrend
- Avoid the downtrend.
- Jangan DIBALIK.
Miliki referensi dalam bertransaksi di pasar modal. Dapatkan trading plan teknikal dan insight fundamental bersama GS PRO. GS PRO merupakan layanan trading plan dari GaleriSaham yang berstandar institusi. Tingkatkan kinerja Anda, tingkatkan standar Anda. Cek informasi selengkapnya disini.