Dear All,

Bulan Juni merupakan bulan yang sangat spesial karena IHSG untuk pertama kalinya berhasil kembali ke level 5000 setelah setahun lamanya berada di bawah level psikologis tersebut. Dengan demikian, IHSG berhasil menguat sebesar +9.22% sepanjang tahun 2016 ini.

Pertanyaannya adalah, apakah keuntungan yang kita raih:

  • Lebih besar dari IHSG
  • Sama dengan IHSG
  • Lebih rendah dari IHSG, atau….
  • Merugi?

4 pertanyaan di atas merupakan pertanyaan klasik, namun penting. Jika Anda berinvestasi di saham, benchmark -nya adalah IHSG. Pastikan kinerja portfolio minimal sama dengan IHSG.

Pada kesempatan ini kami ingin kembali melaporkan kinerja bulanan kami (sebagai cermin dari segala rekomendasi yang telah kami berikan kepada anda). Kami merupakan satu – satunya analis yang melaporkan kinerja bulanan (via website) dan harian (via GS Premium) secara rutin & konsisten agar Anda semakin dapat mengandalkan rekomendasi yang diberikan.

GSP-Tabel-16-06

Tabel di atas menunjukkan pertumbuhan portfolio GS Premium (internal) adalah mencapai +11.40%, jauh di atas IHSG yang pada bulan Juni hanya tumbuh +4.58%. Pertumbuhan bulan Juni untuk saat ini menjadi pertumbuhan tertinggi di tahun 2016.

Secara akumulatif (year to date), GS Premium telah tumbuh sebesar +38.73%, jauh melampaui IHSG yang tumbuh +9.22%. Dengan demikian, rata – rata pertumbuhan kami mencapai +5.64% per bulannya.

Adapun pertumbuhan year on year GS Premium sebesar +42.71%, sedangkan IHSG hanya +2.16%. Ini menunjukkan, dengan strategi dari rekomendasi yang diberikan, portfolio kita dapat tumbuh optimal di atas rata – rata IHSG dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang.

GSP-Grafik-16-06

Grafik di atas menunjukkan visualisasi kinerja GS Premium sepanjang tahun 2016. Dengan konsep Trend Optimizing dan metode Systematic Trading Management, kami dapat memaksimalkan semua potensi keuntungan yang diberikan oleh market dan menghindari risiko penurunan sesegera mungkin. Dengan demikian, ketika IHSG naik, portfolio naik, sebaliknya ketika IHSG turun, portfolio tidak terseret terlalu dalam.

Pertanyaannya, dengan konsep di atas, saham apa yang memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan portfolio GS Premium?

GSP-Gainer-16-06GSP-Loser

Tabel di atas menunjukkan, konsep Trend Optimizing mampu memberikan benefit:

  1. Memilih & menyimpan saham yang uptrend
  2. Memaksimalkan kenaikan sebuah saham
  3. Menghindari dengan segera saham yang gagal naik
  4. Membatasi potensi kerugian pada saham yang gagal naik

Dengan menduplikasi metode di atas dari waktu ke waktu, maka kinerja GS Premium relatif akan terus mengungguli IHSG dalam waktu yang sangat panjang.

Bagaimana komposisi sektoral kami per akhir Juni 2016?

GSP-Sektoral-16-06

Berdasarkan metode Systematic Trading Management, terbentuk komposisi portfolio seperti yang digambarkan di grafik di atas.

Dengan metode yang secara konsisten kami jalankan dari sejak tahun 2009, segala peluang yang ada di pasar akan dapat dimaksimalkan dan potensi kerugian dapat diminimalisir untuk bulan – bulan berikutnya.


Dengan adanya Tax Amnesty, perekonomian Indonesia dipercaya akan semakin membaik bahkan lebih baik daripada sebelumnya. Demikian juga dengan potensi IHSG yang berpeluang kembali ke level tertingginya. Ingat, kenaikan saham – saham relatif akan jauh diatas IHSG. Pastikan Anda mampu memilih saham dengan cermat untuk memaksimalkan peluang anda di semester 2 tahun ini.

Maksimalkan peluang anda bersama GS Premium yang dapat membantu anda memaksimalkan keuntungan transaksi di pasar saham. GS Premium memberikan rekomendasi yang akurat, mudah dipahami, dengan risiko terukur, serta biaya yang sangat kompetitif.

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi