Jangan berusaha memprediksi arah pasar, karena hasilnya selalu sering di luar perkiraan. Yang perlu anda lakukan adalah antisipasi: Jika harga bergerak naik, apa yang akan anda lakukan? Jika bergerak turun, apa juga yang akan anda lakukan?
Jika berusaha memprediksi arah, mungkin sejak bulan Mei anda sudah menjual karena adanya istilah Sell on May & Go Away sedangkan pasar ternyata terus bergerak rally non stop. Mari kita belajar mengantisipasi, bukan memprediksi. Seberapa tinggi IHSG akan melaju? Jangan diprediksi, tapi diantisipasi.
Pada kesempatan ini, untuk kesekian kalinya GaleriSaham.com melaporkan kinerja bulanan kami yang secara konsisten dilakukan setiap bulan sejak tahun 2009.
Apakah butuh IHSG naik tajam untuk meraih profit? Tidak. Selama kita mampu menganalisa dan mengantisipasi potensi pergerakannya, kita bisa meraih profit dalam kondisi apapun.
Berikut adalah tabel kinerja GS Premium dibandingkan dengan IHSG:
Tabel di atas menunjukkan sepanjang bulan Juli 2016, kinerja GS Premium sebesar +10.53% jauh diatas IHSG yang hanya tumbuh +3.97%
Secara akumulatif tahun 2016 (year to date), GS Premium tumbuh +53.34% vs IHSG yang hanya +13.56%.
Jika Anda berinvestasi saham menggunakan metode GS Premium sejak Juli 2015 (year on year), portfolio anda akan tumbuh +58.72%, semakin jauh mengungguli IHSG yang hanya tumbuh +8.61%.
Ini menunjukkan bahwa strategi Trend Optimizer yang kami terapkan mampu memberikan hasil diatas rata – rata dan dengan metode Systematic Trading Management, potensi profit dari setiap saham dapat dimaksimalkan.
Berikut adalah visualisasi kinerja GS Premium sepanjang tahun 2016:
Grafik di atas menunjukkan bahwa metode Systematic Trading Management dengan fokus Trend Optimizing mampu secara konsisten melampaui kinerja IHSG baik dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang.
Apa saja saham yang berkontrisbusi positif maupun negatif terhadap portfolio kami?
Metode Systematic Trading Management mampu memaksimalkan keuntungan pada saham yang bergerak uptrend tanpa menjual terlalu cepat atau masuk terlambat. Di sisi lain, metode ini mampu menghindari risiko kerugian sedini mungkin dengan rasio yang jauh dibawah potensi keuntungan itu sendiri.
Berikut adalah komposisi sektoral portfolio GS Premium per akhir bulan Juli 2016:
Dengan konsentrasi pada sektor ‘Construction, Property, & Real Estate‘, ‘Mining‘, dan ‘Consumer Goods‘, dimana sektor ini sedang dalam tren naik, serta komposisi cash : stock sebesar 25 : 75, maka kami memiliki portfolio yang sudah cukup berbobot untuk memaksimalkan potensi rally di bulan Agustus namun dengan fleksibilitas yang baik sebagai langkah antisipasi untuk mengubah komposisi jika terjadi hal – hal di luar perkiraan.
Apakah Anda sudah siap jika IHSG menuju level 6000?
Sepanjang bulan Juli 2016, IHSG hanya naik +3.97% namun banyak sekali saham – saham yang naik luar biasa tinggi jauh diatas IHSG. Demikian pula hal yang sama akan terjadi ketika IHSG menuju level 6000. Pastikan Anda mampu memilih saham dengan cermat untuk memaksimalkan peluang anda di semester 2 tahun ini. KUNCINYA: Jangan nyangkut, namun juga jangan terlambat.
Mari bergabung di GS Premium untuk membantu anda memaksimalkan keuntungan transaksi di pasar saham. GS Premium memberikan rekomendasi yang akurat, mudah dipahami, dengan risiko terukur, serta biaya yang sangat kompetitif.