Dear All,
Kinerja rekomendasi wajib dipertanggungjawabkan. Mengapa? GS PRO adalah trading plan internal kami sehingga pertanggungjawaban berupa reporting harus (dan wajib) disampaikan kepada stakeholder kami. Demikian juga bagi teman – teman yang mengikuti analisa kami, reporting akan menjadi parameter apakah analisa bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.
Kami sadar, yang membaca analisa bisa jadi dari profesional di capital market baik itu institusi maupun perorangan, ataupun individu – individu dari berbagai latar belakang (karyawan, wirausaha, profesional, freelancer, ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, mahasiswa, hingga pensiunan). Analisa yang kami berikan sesuai dengan metode yang berstandar internasional, dan dibuat untuk bisa kami maksimalkan melakukan buy & hold saham uptrend, bukan trading harian & jangka pendek.
Sebagai satu – satunya lembaga yang memberikan update kinerja periodik kepada publik (dan kinerja harian kepada subscriber) sesuai dengan metodologi perhitungan NAB reksadana, pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan update kinerja yang merupakan 100% cermin analisa teknikal tim GS PRO sepanjang bulan September 2019 sebagai berikut:
Tabel di atas menunjukkan sepanjang bulan September 2019, kinerja portfolio kami turun tipis sebesar +0.23%, di atas kinerja IHSG yang turun –2.52%. Adapun sepanjang tahun 2019, kinerja Year-to-Date kami adalah tumbuh +18.10%, jauh melampaui IHSG yang turun -0.41%. Mengapa bisa demikian jauh? Karena analisa dan trading plan kami merujuk pada metodologi trend optimizer.
Jika dibandingkan pada bulan September 2018 setahun yang lalu kinerja (Year-on-Year), kinerja kami mencapai +18.21%, jauh di atas IHSG yang hanya +3.22%.
Hal di atas menunjukkan supremasi metode trend following yang dilakukan terus menerus dengan konsisten. Kita hanya membeli dan menyimpan saham uptrend, dan membuang segera saham yang gagal uptrend.
Berikut adalah visualisasi kinerja kami sepanjang tahun 2019:?
Grafik di atas merangkum tabel kinerja paling atas, dimana dengan prinsip trend optimizer, portfolio bisa tumbuh maksimal ketika pasar bergerak positif, namun bisa bertahan dan mempertahankan kinerjanya di atas ketika pasar bergerak sideways maupun downtrend. Jadi, prinsipnya adalah: Simpan yang uptrend, buang yang downtrend. Jangan terbalik: Simpan yang downtrend, buang yang uptrend (baca: TRADER BUNGLON).
Apa saja saham – saham yang berkontribusi atas kinerja GS PRO sepanjang bulan September?
Tabel di atas menunjukkan saham – saham dalam portfolio yang merupakan cermin dari trading plan kami yang berkontribusi terhadap kinerja portoflio sepanjang bulan September 2019. Karena pasar sangat fluktuatif di bulan September, terdapat beberapa saham yang terkena stoploss dalam penurunan cukup dalam seperti TOWR dan INKP, namun tercover dari kenaikan saham yang bullish seperti BRPT, ANTM, dan FREN.
Kami terus menjaga analisa dan trading plan kami dengan konsisten sehingga persentase kenaikan bisa jauh mengungguli penurunan (cutloss) sehingga dengan demikian portfolio lebih ringan naik dalam kondisi apapun.
Dari tabel kinerja di atas, terlihat bahwa dalam 9 bulan tahun 2019, kinerja kami berhasil mengungguli IHSG.
Komposisi portfolio:
Per akhir bulan September, komposisi Cash : Stock adalah sebesar 73 : 27. Banyaknya cash didapat dari penjualan dan menahan diri untuk tidak membeli ketika pasar bergerak bearish yang terjadi di bulan september, dan komposisi saham didapat dari menyimpan saham – saham yang masih uptrend yang masih mampu bertahan di atas support tren naiknya.
Dari 27% saham dalam portfolio, berikut adalah komposisi sektoralnya per akhir September 2019:
Terlihat dari sedikitnya saham yang dimiliki, terbagi menjadi beberapa sektor yakni ‘industri lain – lain’, ‘consumer’, dan ‘keuangan’.
Jika di bulan Oktober pasar kembali membaik, maka tersedia cash untuk membeli saham – saham potensial semaksimal mungkin (dan di hold tentunya, bukan naik sedikit di jual).
Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga dapat menjadi referensi teman – teman yang mengikuti GaleriSaham selama ini.
Terima kasih, have a systematic trade!
Prepare for Cyclical End-of-Year Bull Market
