Dear All,
Berikut kami sampaikan kinerja bulanan Galerisaham GS PRO yang mencerminkan rekomendasi teknikal yang dibuat sepanjang bulan Oktober 2018 dan sepanjang tahun 2018 ini.
Dari tabel di atas dapat dilihat beberapa hal sebagai berikut:
- Komposisi cash jauh diatas saham, dengan perbandingan 89% cash vs 11% saham. Hal ini menunjukkan portfolio kami terisi sangat sedikit saham karena sedikitnya saham yang bergerak dalam sebuah tren yang solid sesuai dengan kriteria trend optimizer. Inin juga menunjukkan sepanjang bulan Oktober kami tidak begitu optimistis mengingat pergerakan saham juga tidak memiliki konsistensi trend.
- Kinerja portfolio GS PRO turun -1.02% sepanjang bulan Oktober, namun lebih baik daripada penurunan IHSG yang mencapai -2.42%
- Kinerja portfolio GS PRO sepanjang tahun 2018 (year to date) tetap positif dengan tumbuh +16.17%, jauh di atas IHSG yang sebaliknya turun -8.24%. Metode trend optimizer berhasil mencetak kinerja positif baik jangka pendek maupun panjang.
- Kinerja portfolio GS PRO dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) tumbuh +20.01%, jauh melampaui kinerja IHSG yang bahkan negatif sebesar -2.90%.
- Metode trend optimizer berhasil mencetak kinerja positif baik jangka menengah maupun panjang.
Dengan porsi cash mencapai 89%, kami menjadi sangat flexible dalam menangkap peluang yang ada di bulan November 2018, tentunya selama memenuhi syarat trend optimizer kami.
Berikut adalah grafik visualisasi kinerja GS PRO sepanjang tahun 2018:
Grafik di atas menunjukkan bahwa walaupun pasar bergerak negatif sejak bulan Maret 2018, portfolio kami tetap mampu bertahan positif. Perlu diketahui, umumnya jika IHSG turun -2%, saham – saham biasanya turun 2 – 3x penurunan IHSG. Coba cek saham – saham Anda selama ini.
Saham – saham yang menjadi penggerak portfolio sepanjang bulan Oktober 2018 adalah sebagai berikut:
Sangat sedikit transaksi sepanjang bulan Oktober. ini sinkron dengan porsi saham kami yang hanya 11% dari total portfolio. Walaupun terdapat posisi – posisi rugi, dengan porsi pembelian yang minim, tidak berpengaruh besar terhadap kinerja total portfolio, bahkan bisa lebih baik daripada IHSG yang turunnya mencapai -2.42% di bulan yang sama.
Per akhir bulan Oktober 2018, komposisi sektoral dari saham yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Dari 11% saham yang ada di portfolio, semuanya terkonsentrasi di sektor mining dan basic industry. Tidak banyak sebaran di sektor lain karena pada dasarnya, pergerakan teknikal pasar masih belum sepenuhnya positif dan kami tidak memaksakan diri masuk ke saham – saham yang belum benar – benar memasuki fase tren naik walau saham tersebut naik dalam beberapa hari terakhir, karena bisa jadi hanya technical rebound.
Dengan komposisi cash jauh diatas saham, dengan rasio 89 : 11, maka portfolio akan ringan jika pasar bergerak bearish dan tidak terseret turun, namun cash akan bisa digunakan maksimal jika saham – saham pilihan kami kembali memasuki fase bullish.
- Pastikan portfolio hanya berisi saham – saham yang layak berada di dalam portfolio.
- Pastikan portfolio tidak berisi saham – saham strong down trend.
- Pastikan portfolio tidak kehabisan cash
Metode systematic trading management yang digunakan oleh tim GaleriSaham sejak tahun 2009 menjadi metode yang dengan konsisten bisa membantu memaksimalkan posisi ketika pasar bullish dan meminimalkan posisi saham ketika pasar bearish. Jangan terbalik, ketika bullish kecepetan dijual, ketika bearish kecepetan dibeli sahamnya.
Dapatkan trading plan yang terperinci dengan standar investor institusi bersama GS PRO. GS PRO menjadikan setiap orang memiliki referensi terbaik dalam bertransaksi saham. Naikkan standar Anda bersama GS PRO.
Cek informasi selengkapnya di bawah ini:
