Dear All,
IHSG telah turun lebih dari -25% dari level tertinggi 5525 ke level terendah 4111 dalam waktu 4 bulan lebih. Jika seseorang memiliki nilai portfolio sebesar 1 Miliar, maka jika telat bertindak (jual) dan tetap memegang sahamnya, minimal akan mengalami penurunan sebesar 250 juta rupiah. Lumayan bisa dapet 1 mobil baru bukan? Kenyataannya, saham – saham turun lebih dalam daripada IHSG. Bagaimana menentukan saat yang tepat untuk keluar / menjual saham anda lebih dini? Tentu dengan menguasai analisa teknikal.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan kinerja GS Premium yang murni hasil analisa teknikal sebagai berikut:
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa pada bulan Agustus 2015, GS Premium mampu tumbuh positif +0.73%, jauh lebih baik daripada IHSG yang turun -6.09%. Secara akumulatif (year to date), GS Premium mampu mempertahankan kinerja positif +2.34% dimana hal ini jauh lebih baik daripada IHSG yang turun -13.72%.
Dengan porsi cash di akhir bulan mencapai 90% lebih, hal ini menunjukkan superioritas analisa teknikal dengan konsep trend optimizer mampu memberikan sinyal jual yang baik. Dengan demikian kinerja positif yang terakumulasi sejak awal tahun tetap dapat dipertahankan walaupun IHSG bergerak strong down trend.
Berikut adalah visualisasi kinerja GS Premium:
Grafik kinerja di atas menunjukkan dengan jelas bahwa analisa teknikal mampu memberikan sinyal yang akurat sehingga menjaga nilai portfolio anda dengan maksimal ketika pasar bergerak downtrend sekalipun. Dengan demikian, kita bisa tetap tenang dan santai dalam menghadapi market yang bearish & memiliki amunisi (cash) sangat banyak untuk kembali masuk pasar di harga yang lebih rendah. Cash is the king, bukan?
Apa saham saham yang mengkontribusi kinerja GS Premium bulan Agustus 2015?
Dan bagaimana komposisi saham yang masih dimiliki di akhir bulan Agustus?
Dari ‘hanya’ 10% saham dalam portfolio, komposisi tersebar di sektor ‘basic industry’, ‘trade & service’ & ‘Construction’.
Dengan porsi cash mencapai 90% lebih, strategi kami kedepan adalah memilih saham secara selektif yang berpeluang bergerak minor uptrend dalam jangka pendek. Mengapa? Karena di tengah down trend jangka panjang IHSG, selalu ada fase dimana saham bergerak rebound dengan cukup kuat.
Cash is The King. Kunci sukses investasi & trading saham. Ingat, jika saham modal tinggi anda belum dijual & nyangkut, maka anda bisa kehilangan peluang ketika pasar kembali ke level tertingginya. Ingat, tidak semua saham yang turun karena IHSG turun akan ikutan naik ketika IHSG naik. Pastikan anda memiliki trading plan yang solid.
Coba ingat – ingat kembali, jika harga saham menjadi sebegitu murahnya, andaikan seperti tahun 2008 (andai – andai ya), apa yang ingin anda lakukan? Membeli di waktu yang tepat bukan? Karena anda tahu setelahnya IHSG mengalami supper bullish. Jika dahulu kesempatan tersebut terlewatkan karena ‘nyangkut’, jangan sampai untuk kedua kalinya anda mengalami ‘nyangkut’ yang sama. Ingat, nyangkut itu bagaikan lingkaran setan. Sekali anda terjebak dan tidak membenahi, maka akan terus berulang sampai kapanpun.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai GS Premium? Silahkan cek disini
Demikian hal ini kami sampaikan, terima kasih. Have a profitable trade!