Dear All,
Semester 1 akhirnya berlalu. 6 bulan dilalui dengan berbagai dinamika dan gejolak di pasar lokal maupun global. Pada kesempatan ini GaleriSaham kembali memaparkan kinerja semester 1. Laporan ini menjadi laporan pertanggungjawaban atas segala rekomendasi beserta trading plan (level beli, level jual, level stoploss, dan money management di GS PRO). Kami menjadi satu – satunya lembaga yang konsisten memberikan report kinerja rekomendasi bulanan agar dapat menjadi benchmark terbaik dalam transaksi saham Anda. Perhitungan kinerja ini sama dengan metode kalkulasi reksadana.
Berikut adalah tabel kinerja sepanjang semester 1 2016:
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kinerja GaleriSaham sepanjang semester 1 2016 (kolom Year to Date) mampu membukukan hasil yang sangat baik +15.92%, jauh diatas IHSG yang hanya tumbuh +9.73%. Walau terjadi fluktuasi kinerja bulanan sepanjang semester 1, namun secara agregat metode Trend Optimizer kami mampu memberikan hasil yang optimal dengan risiko yang minimal.
Adapun kinerja akhir semester 2 dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh +37.58%, jauh diatas IHSG yang hanya tumbuh 16.98%. Ini menununjukkan rekomendasi dan trading plan GaleriSaham sangat optimal memberikan keuntungan baik jangka pendek, menengah, hingga panjang.
Berikut adalah visualisasi kinerja GaleriSaham:
Grafik di atas menunjukkan metode Trend Optimizer kami mampu memaksimalkan keuntungan pada saham – saham yang bergerak rally panjang. Hasil ini menjadi tabungan yang memadai untuk menghadapi pasar yang bergerak dengan fluktuasi tinggi dalam 3 bulan terakhir. Dengan strategi ini, porsi cash dapat dimaksimalkan ketika pasar bergerak fluktuatif (walaupun agregatnya naik). Hal ini bisa dilihat dari porsi cash kami di tabel pertama mencapai 60%. Cash bisa maksimal jika trading plan dijalankan dengan disiplin.
Apa saja saham – saham yang berkontribusi paling signifikan sepanjang bulan Juni?
2 tabel diatas menunjukkan kinerja 10 saham terbaik dan terburuk sepanjang bulan Juni 2017. Terlihat bahwa komposisi saham top gainer & top loser cukup berimbang secara persentase return. Ini yang menjadikan bulan Juni kinerja GaleriSaham mendatar walaupun secara full semester 1 jauh mengungguli IHSG.
Dengan komposisi cash : saham sebesar 60 : 40 (lihat tabel pertama), dapat kami paparkan komposisi sektoral portfolio saham kami sebagai berikut:
Sesuai dengan tren sektoral saat ini, portfolio kami dominan di sektor FINANCIAL, diikuti MINING, dan INFRASTRUKTUR. Dengan komposisi semacam ini, kami dapat memaksimalkan peluang di pasar karena komposisi sektoral selaras dengan tren pasar serta porsi cash yang masih banyak (60%) menjadikan kami jauh lebih leluasa dalam menambah porsi saham yang potensial.
Metode Trend Optimizer mampu membantu trader untuk mendeteksi saham yang berpeluang uptrend, membeli di harga yang wajar dengan risiko yang wajar, serta menyimpan saham yang rally selama mungkin sehingga keuntungan semakin optimal, dengan frekuensi transaksi yang sangat rendah.
Cek solusi yang bisa Anda dapatkan bersama GaleriSaham disini.