Sebelum memulai investasi saham ada hal yang perlu anda lakukan yaitu mengenali diri anda sendiri; apa kelebihan, keterbatasan, kemampuan, dan kemauan yang nantinya akan mempengaruhi pola investasi anda. Jika anda mengenali strength & weakness anda, maka anda akan lebih siap dalam berinvestasi. Setelah anda memasuki dunia pasar modal & memilih untuk terjun langsung investasi di saham, ada baiknya anda tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini:
Tanyakan ini dalam diri anda:
- Apakah saya ingin berinvestasi saham tetapi tidak memiliki waktu untuk memantaunya?
- Apakah saya ingin berinvestasi saham tetapi tidak memiliki waktu untuk mempelajarinya?
- Apakah saya bingung mau membeli saham apa?
- Apakah saya sering menahan suatu saham yang terus turun harganya dan berharap suatu saat kembali naik?
- Apakah saya seringkali terlalu cepat menjual saham dan saham tersebut terus naik?
- Apakah saya selalu takut membeli saham yang sudah naik tinggi?
- Apakah saya seringkali ikut – ikutan membeli saham yang bergerak kencang & ramai dan telat menjualnya?
- Apakah saya selalu melakukan day-trading sehingga menguras energi dan uang?
- Apakah saya selalu ketakutan untuk membeli saham jika mengingat IHSG yang sudah demikian tinggi?
- Apakah saya hanya membeli saham – saham tertentu dan menutup mata pada saham lainnya?
- Apakah saya sering mendapat banyak pemberitaan /rumor yang pada akhirnya menjebak saya sendiri?
- Apakah saya memiliki terlalu banyak jenis saham sehingga kesulitan mengontrolnya? Terutama saat market crash?
- Apakah saya sering mengalami kerugian di tengah market yang uptrend?
Jika setidaknya DUA pertanyaan di atas anda jawab YA, maka anda perlu memoles sedikit strategi trading & investasi anda. Semakin banyak jawaban YA anda, maka anda membutuhkan pembenahan strategi dan Trading Plan yang lebih dalam.
Anda dapat mempelajari dan menemukannya sendiri melalui belajar dari buku, pelatihan – pelatihan, pengalaman pribadi, atau anda dapat menjadi member pada GaleriSahamPREMIUM yang selalu memberikan rekomendasi yang sangat objektif dan terbukti mampu memberikan return yang tinggi (Baca: ‘Kinerja Rekomendasi & Return Portfolio 2010‘ )
Klik link dibawah ini untuk penjelasan lebih lengkap: