January effect adalah sentimen optimisme bahwa tahun baru membuka peluang baru dan semangat baru di pasar (ditandai dengan IHSG yang cenderung bergerak naik).
Biasanya fase January Effect itu berlangsung dalam 2 minggu pertama bulan Januari. Jika January Effect berlangsung sangat mantap, biasanya pasar cenderung akan melaju positif untuk kuarta pertama tahun bersangkutan. Biasanya rally awal tahun itu berakhir menjelang bulan Mei, yang dikenal dengan istilah: Sell on May and go away!
Melanjuti fase window dressing yang sudah positif, January Effect merupakan efek lanjutan dari window dressing tersebut. Ibaratnya, awal tahun fitness center rame kan? Sampe ngantri mau pake alat. Dan itu Januari doang. Sisanya, struggle, mau brangkat aja males.
Saham – saham yang bergerak naik pada fase January Effect umumnya berbeda dengan pada periode Window Dressing. Simak penjelasannya disini: