Kamu tau ga, bagaimana menghitung kinerja portfolio yang seharusnya?
Nilai portfolio itu harus menghitung total antara:
- Cash
- Market value saham
Nah, nomor 2 ini penting banget: market value saham. Market value saham itu ada 3 macam:
- Market Value > Buy Value = Unrealized Profit
- Market Value < Buy Price = Unrealized Loss
- Market Value = Buy Price = at Par
Banyak sekali orang, baik trader maupun investor yang tidak menghitung market value apalagi ketika dalam posisi saham sedang merugi. Yang gihitung adalah harga modalnya saja.
Jadi CASH itu mengandung unsur:
- Cash tidak terpakai
- Realized profit
- Realized loss
Dan MARKET VALUE itu mengandung unsur:
- Stock Buy Value
- Unrealized Profit
- Unrealized loss
Jadi kamu jumlahin semua nilai CASH + STOCK MARKET VALUE maka kamu akan dapat PORTFOLIO VALUE.
Dari tabel, portfolio terisi 4 komponen: saham ABCD, saham EFGH, saham TUVW, dan uang tunai (CASH). untuk menghitung nilai awal portfolio jelas sangat mudah, langsung aja catat modal disetor berapa, misalnya 100 juta rupiah.
Kalau dari 100 juta itu dibelikan beberapa saham sesuai tabel, maka nilai awalnya ya ga jauh dari 100 juta juga (lihat TOTAL di kolom NILAI BELI)
- Harga saham ABCD naik dari 2000 ke 2500, maka ada keuntungan 5 juta (unrealized profit)
- Harga turun EFGH naik dari 3000 ke 1700, maka ada kerugian 13 juta (unrealized loss)
- Harga saham TUVW naik dari 4000 ke 5000, maka keuntungannya 10 juta (unrealized profit)
- Cash tidak terpakai ada 10 juta, maka nilainya tetap 10 juta.
Jadi di akhir periode, nilai portfolio menjadi 102.000.000 sehingga keuntungan yang didapat adalah 2 juta atau (2 / 100) x 100% = 2%
Jadi kalau mau bandingin kinerja bulanan, sederhana banget, tinggal hitung saja portfolio value setiap akhir bulan.
Jadi dengan kamu membandingkan nilai total portfolio di akhir bulan, kamu bisa tahu seberapa baik / buruk kinerja portfolio saham kamu.
NOTE: Sulit dihitung jika dana selalu di setor tarik. Jika ini yang terjadi, maka kamu harus menghitung lagi: nilai portfolio per unit, atau sering disebut: nilai aktivas bersih per unit, atau NAB per unit yang sering kita dengar di reksadana.