Setelah melewati berbagai dinamika selama Semester I 2011, IHSG terus menunjukkan kinerja yang cemerlang dengan terus mencetak rekor tertingginya. Ini menandakan tingkat kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia semakin meningkat. Berbagai ulasan dan analisa yang telah kami tampilkan menunjukkan bahwa Indonesia tidak mengalami pengaruh yang signifikan akibat imbas krisis global termasuk krisis Eropa jilid 2 dewasa ini.
Tidak terasa bulan Puasa akan dimulai pada 1 Agustus 2011. Dari tahun ke tahun, bulan Puasa identik dengan ‘sepi transaksi’ yang ditandai dengan menurunnya volume transaksi harian. Akhirnya investor turut menahan diri untuk melakukan pembelian ataupun penjualan selama periode tersebut untuk mengurangi potensi risiko akibat volatilitas market yang cenderung mendapat persepsi negatif akibat volume transaksi yang ‘sepi’. Apakah benar setiap bulan Puasa volume perdagangan BEI selalu mengalami penurunan? Apakah penurunan volume juga diiringi dengan penurunan harga – harga saham yang tercermin dari penurunan IHSG sebagaimana banyak dikhawatirkan investor dari tahun ke tahun?
Berikut kami sajikan data historis 8 (delapan) tahun terakhir mengenai volume transaksi harian BEI dan pertumbuhan IHSG yang akan dibandingkan dengan data yang sama selama bulan Puasa di tahun bersangkutan:
Dari tabel di atas terlihat bahwa rata – rata volume transaksi harian ketika bulan Puasa cenderung menurun dibandingkan rata – rata volume transaksi bulan biasa. Volume transaksi ketika Bulan Puasa sempat lebih tinggi daripada bulan biasa pada tahun 2003 (lebih tinggi +3.78% dari bulan biasa) dan 2007 (lebih tinggi 32.2% dari bulan biasa) tetapi secara rata – rata, dalam 8 tahun terakhir volume transaksi ketika bulan Puasa mengalami penurunan -5.77%.
Volume transaksi selama bulan Puasa memang terbukti menurun jika dibandingkan bulan – bulan biasa. Apakah penurunan volume ini juga diikuti dengan penurunan IHSG seperti yang sering dikhawatirkan? Pada kolom Pertumbuhan Bulanan IHSG tampak bawah dari 8 tahun terakhir tercatat dalam 5 tahun IHSG mencatatkan kenaikan ketika bulan Puasa. Jika data tahun 2008 ketika krisis global tidak diperhitungkan, maka dari 7 tahun terakhir hanya 2x saja IHSG mengalami koreksi ketika bulan Puasa.
Merujuk pada data di atas, volume transaksi memang cenderung mengalami penurunan selama bulan Puasa tetapi bukan berarti volume yang mengecil menjadikan harga saham turun karena historis menunjukkan hanya 2 dari 7 tahun saja (ex-2008) IHSG terkoreksi semasa bulan Puasa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa: TIDAK ADA korelasi antara menurunnya volume transaksi di bulan Puasa dengan kekhawatiran koreksi pada market.
Mari bergabung di GaleriSahamPREMIUM untuk memaksimalkan pilihan saham anda baik dalam kondisi market Bullish maupun Bearish. GalerisahamPREMIUM akan membantu anda memilih saham yang berpotensi naik & memberikan keuntungan, memberikan Trading Plan setiap hari melalui Daily Watchlist, serta memandu anda untuk menjual saham sebelum terlambat. Tentunya dengan biaya yang sangat terjangkau.