Kami ingin melanjutkan kembali ulasan UNTR kami terdahulu: ‘UNTRÂ Mengakhiri Konsolidasinya? Naik atau Turun?‘, dimana fundamental UNTR begitu bagusnya, namun secara pergerakan pasar ternyata sebaliknya. Tidak ada yang salah dengan fundamental UNTR, selama kinerja perusahaan tetap sesuai ekspektasi, maka target (valuasi) akan sama seperti ulasan tersebut dan penurunan harga saham menjadi benefit bagi investor fundamental. Namun mari kita bahas secara teknikal.
Saham ini ditargetkan mengalami pelemahan menuju 28750 pada artikel tersebut jika gagal bertahan di atas support. Setelahnya, UNTR dari sejak akhir tahun 2018 hingga saat ini tidak mampu kembali ke atas 28750 sehingga tren turun begitu valid pada saham ini. Posisi harga yang berada di bawah MA200 mengkonfirmasi tren turun yang sedang berlangsung bersifat jangka menengah – panjang, dan UNTR telah turun dari sejak ulasan di atas dari level 31000 ke 20600 atau sekitar -33%. Fundamental tetap bagus, tapi harga turun. Peluang untuk investor, petaka bagi trader. Jangan jadi trader bunglon.
Bagaimana peluang pergerakan UNTR kedepan? Kami menilai bahwa level 20000 merupakan target penurunan yagn berpotensi menjadi level support kuat. Terbuka ruang terjadinya technical rebound pada saham ini di kisaran 20000, namun technical rebound bukan pembalikan arah / bottom reversal, hanya penundaan tren turun selanjutnya. Jadi jika ingin cutloss, tunggu rebound. Jika terus turun, well, memang dari awal sudah salah posisi bukan dimana saham ini sudah break support 27250 yang kami sampaikan pada watclhlist.
Belum ada skenario naik, yang ada saat ini skenario: Bagaimana jika 20000 tidak mampu menahan tekanan jual pada UNTR. Jika saham ini dalam waktu yang konsisten tidak mampu bertahan di atas 20000, maka terbuka ruang penurunan lebih lanjut menuju 18000. Target ekstrim ada di level 15650 – 14200 namun jika ini terjadi, maka ini bisa menjadi area strong buy untuk para investor jangka panjang di UNTR mengingat fundamental saham ini sangat bagus. Untuk trader, pastikan mengikuti trading plan di watchlist GS PRO Anda. Jangan gunakan strategi beli investor untuk kita sebagai trader. Jangan jadi trader bunglon ya:)
Rekomendasi: Avoid, hingga ada kepastiakn tren selanjutnya.
Disclaimer ON
Pelajari analisa teknikal berbasis trend optimizer, Anda bisa memilih 2 strategi selanjutnya:
1. Investor akan mampu membeli di harga yang lebih rendah semaksimal mungkin.
2. Trader akan mampu menunda beli terlalu tinggi hingga tren berbalik naik.
Teknikal yang berbasis trend optimizer suka atau tidak suka dibutuhkan oleh semua kalangan, bukan trading cepat tanpa cutloss.
Ikuti kelas spesial kami: Systematic Trading Management for Mega Profit di Jakarta pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 mendatang. Tersisa 12 seats saja. Dapatkan promo spesial early bird untuk pendaftaran minggu ini.
