Analisa Teknikal Saham

Dear All,

Banyak sekali pendekatan/ metode dalam melakukan transaksi jual beli saham. Bahkan tidak sedikit kita mendapat rekomendasi dari pihak – pihak lain mengenai apa yang bagus dan apa yang jelek. Tetapi apakah kita sudah menemukan metode yang terbaik bagi diri kita sendiri? Atau kita masih hanyut di market meraba – raba metode yang paling cocok dan akhirnya hasilnya negatif?

Apakah anda sering mengalami hal – hal seperti di bawah ini:

  1. Beli saham yang beritanya bagus, malah harga bergerak turun.
  2. Menjual saham yang beritanya jelek, malah harga bergerak naik.
  3. Membeli saham yang PER & PBV paling rendah, harga tidak naik – naik
  4. Menjual saham yang PER & PBV paling tinggi, harga terus melambung
  5. Beli saham yang banyak rumor positif-nya, naik hanya sekejap lalu turun kembali. Atau tidak bergerak sama sekali.
  6. Jual saham ketika bursa global turun, harga turun sesaat saja lalu terus bergerak naik
  7. Meraih keuntungan dari trading jangka pendek, tapi tidak mengikuti  ketika saham tersebut rally hingga 100%.
  8. Meraih keuntungan dari trading jangka pendek, tapi nyangkut ketika saham tersebut anjlok 25 – 50%
  9. Tidak melakukan apa – apa karena bingung apa yang harus dibeli / dijual

Jika anda banyak menjawab YA pada hal – hal di atas, maka anda perlu melanjutkan membaca di bawah ini:)

Hal di atas sering kita alami karena kita tidak memperhitungkan ‘Timing & Momentum’. Timing & Momentum menjadi faktor yang menentukan seberapa cepat / lambat sebuah saham akan bergerak sesuai dengan kalkulasi. Dengan mengetahui Timing & Momentum, kita bisa memaksimalkan dana kita untuk alokasi saham – saham yang berpeluang naik, ataupun seleksi saham – saham yang berpeluang turun.

Di bursa terdapat 450+ saham. Banyak perusahan jelek, tapi tidak sedikit pula perusahaan yang bagus. Perusahaan bagus sahamnya pun belum tentu bagus. Apa maksudnya? Good Company not always have Good Stock. Perusahaan yang fundamentalnya bagus (laba bersih, prospek jangka panjang, manajemen, dll) bisa jadi pergerakan sahamnya tidak likuid dan bergerak tanpa arah yang jelas. Jika perusahaan bagus saja sahamnya belum tentu bagus, apalagi perusahaan yang jelek. Setuju?

Jadi ketika anda menganalisa saham berdasarkan fundamental seperti valuasi, nilai intrinsik, atau yang lebih sederhana seperti PER, PBV, dll, anda berada dalam tahapan mencari perusahan yang bagus (Good Company). Pertanyaannya, apakah selanjutnya saham perusahaan ini bagus (Good Stock)?

Bagaimana menentukan saham ini bagus apa tidak? Dengan melihat apakah pergerakannya bagus apa tidak. Naik apa tidak? Likuid apa tidak? Pergerakannya bisa diprediksi apa tidak? Ini jawaban yang harus anda temukan. Mencari perusahaan yang baik saja itu lebih mudah daripada mencari saham perusahaan bagus yang juga bergerak bagus:)

Disinilah analisa teknikal memegang peranan. Semua berkaitan dengan Timing & Momentum. Dengan kemampuan menganalisa waktu dan momentum, kita dapat fokus pada saham bagus, meminimalisir bias pada informasi, rumor, sentimen eksternal, dll. Dengan demikian kita akan lebih objektif dalam mengambil keputusan.

Bayangkan jika anda bisa memilih Good Company with Good Stock, investasi / trading anda akan memberikan keuntungan yang maksimal bukan?

Apakah ada risiko? Tentu ada. Yaitu jika harga saham bergerak negatif. Entah karena sudah naik ketinggian, atau perusahaan yang awalnya berfundamental bagus menjadi jelek karena faktor – faktor eksternal maupun internal. Hal ini dapat diantisipasi lebih cepat dengan menggunakan analisa teknikal.

Jadi, analisa teknikal dalam penerapan yang tepat dapat membantu anda lebih cepat membeli saham yang akan bergerak dalam tren naik dan lebih cepat menjual saham yang akan bergerak dalam tren turun. Dengan demikian, akankah anda mengalami nyangkut? Entah nyangkut singkat maupun nyangkut bertahun – tahun? Tentu tidak bukan.

Terakhir, analisa teknikal (serta fundamental) menuntut kedisiplinan dari penggunanya. Dengan disiplin melaksanakannya, maka hasil trading/ investasi anda akan maksimal dan anda akan selalu dapat mengantisipasi apapun kondisi yang terjadi di bursa akibat faktor eksternal maupun internal.

Jadi, apa yang anda pilih?

Analisa perusahaan yang bagus

ATAU

Analisa saham yang bergerak bagus

Jika bisa keduanya, maka akan jauh lebih baik. Pastikan dalam membeli saham mengikuti timing yang diberikan oleh analisa teknikal. Demikian hal ini kami sampaikan, semoga dapat memberi manfaat bagi rekan – rekan sekalian.

Anda membutuhkan panduan rekomendasi saham harian independen & profesional?

Cek disini

Jika anda sering bertindak terbalik dengan market, jika anda bingung memilih saham yang akan bergerak naik ataupun turun, dan jika anda sering ‘nyangkut’, GS PRO dapat menjadi solusi terbaik bagi anda untuk membenahi kinerja transaksi selama ini.

Mari bergabung di GS PRO untuk membantu anda memaksimalkan keuntungan transaksi di pasar saham sepanjang waktu. GS PRO memberikan rekomendasi yang akurat, mudah dipahami, dengan risiko terukur, selayaknya rekomendasi kepada investor institusi