Merujuk pada ulasan – ulasan kami mengenai pasar, saat ini kecenderungannya adalah technical rebound. Jadi topik saat ini adalah technical rebound.

Technical rebound terjadi setelah harga bergerak downtrend secara signifikan (Biasanya turun lebih dari 10%) dan ketika technical rebound terjadi, apa yang kita lakukan akan sangat penting bagi portfolio kita.

Kita perlu ketahui, dari sudut pandang trend optimizing, maka ketika sebuah saham bergerak downtrend, walaupun terjadi technical rebound, saham tersebut pada dasarnya sedang bergerak downtrend. Technical rebound BUKAN berarti pembalikan arah trend dari turun ke naik. Bukan bottom reversal. Jadi pastikan tidak menganggap technical rebound adalah berakhirnya tren turun.

Technical rebound yang berlanjut dengan konsolidasi panjang, minimal 1 minggu (kurang lebih) hingga lebih berpeluang menjadi pembalikan arah (bottom reversal). Namun jika technical rebound singkat diiringi penurunan kembali dalam beberapa hari kedepan, maka istilahnya adalah: dead cat bounce. Baca: Godaan para trader: dead cat bounce.

Jadi, jangan mengejar technical rebound, namun tunggu efek setelah terjadinya technical rebound. Apakah berkonsolidasi atau kembali melemah. Jika konsolidasi, pastikan tunggu hingga break resisten kembali. Bagaimana konsepnya? Simak ulasannya di video ini: Kunci Utama Analisa Saham Profit Maksimal

Anda di Bali dan sekitarnya? Mari belajar analisa saham dengan optimal di event spesial kami: Technical Analysis for Maximum Profit (TAMPro) di Bali, 29 Juni 2019. Cek informasinya disini. 10 Pax only!

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi