Bulan Jannuari 2018 merupakan salah satu bulan terbaik sepanjang kami berada di dalam industri pasar modal indonesia sejak tahun 2004. Mengapa? Karena kenaikan 1 bulan sangat tinggi. Bukan dari kenaikan IHSG, namun dari sisi portfolio.

Pada kesempatan ini, kami kembali memaparkan kinerja GS PRO yang merupakan cermin dari rekomendasi teknikal yang diberikan. Kami menjadi satu – satunya pihak yang memaparkan kinerja kami setiap bulannya kepada publik, dan kinerja harian kepada client kami.

Berikut adalah tabel kinerja sepanjang bulan Januari 2018:

Pada bulan Januari, kinerja portfolio internal kami tumbuh +24.20%, jauh di atas IHSG yang tumbuh +3.93%. Hal ini dikarenakan fokus GaleriSaham pada saham – saham middle cap dan pada periode Januari 2018, saham bluechip relatif sideways pasca rally akhir tahun 2017 dan saham – saham middle cap yang menguasai pergerakan pasar sepanjang Januari 2018.

Luar biasanya, kinerja bulan Januari hampir menyamai kinerja sepanjang tahun 2017 yang tumbuh +28.74%. Lihat ulasannya disini.

Secara year on year, kinerja bulan Januari 2018 tumbuh +62.40% jika dibandingkan akhir Januari 2017, dan IHSG tumbuh +24.77% secara YoY.

Berikut adalah visualisasi kinerja GS PRO sepanjang bulan Januari 2018:

Melanjuti tradisi – tradisi metode trend optimizing dari bertahun – tahun sebelumnya, metode ini mampu mengungguli kinerja dari benchmark kami, IHSG, baik dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang. Konnsepnya  adalah hanya membeli dan menyimpan saham uptrend, hingga tren naik berakhir. Pastikan hasil kinerja portfolio anda minimal sama dengan IHSG.

Apa saja saham yang berkontribusi positif maupun negatif bagi portfolio GS PRO?

Tabel di atas menunjukkan 10 saham yang berkonntribusi positif dan negatif. Namun berhubung saham yang bergerak negatif sangat minimal di bulan Januari 2018, maka di tabel Top Loser jumlahnya tidak mencapai 10. Jika Anda melihat kinerja Top Gainer vs Top Loser dari bulan ke bulan, angka persentase kenaikan di Top Gainer selalu jauh di atas Top Loser. Hal ini diakibatkan implementasi Systematic Trading Management pada portfolio kami. Ketika sebuah saham bergerak uptrend, maka saham tersebut disimpan di portfolio sepanjang harga bergerak rally. Ketika ada saham yang gagal bergerak uptrend, maka saham tersebut segera dilepas dengan sistematis untuk menghindari risiko penurunan lebih lanjut. Simak bagaimana Anda bisa mempelajari metode analisa yang sistematis disini.

Per akhir bulan Januari, komposisi portfolio kami adalah sebagai berikut secara sektoral:

Dengan fokus hanya pada saham yang bergerak uptrend, komposisi portfolio menjadi ideal karena akan ringan untuk bergerak naik. Sebaliknya, jika terjadi penurunan, metode systematic trading management kami akan memabantu menjual saham yang sudah tidak uptrend lagi lebih dini, sehingga portfolio relatif lebih kebal dari penurunan akibat penurunan pasar.

Pastikan Anda memiliki portfolio yang sehat, portfolio yang berisi saham uptrend, bukan yang sedang downtrend atau nyangkut. Dengan demikian, kinerja Anda akan jauh lebih tinggi daripada benchmark Anda, IHSG.

Dapatkan referensi terbaik yang diolah oleh tim GS PRO sebaagai bahan rujukan transaksi Anda baik dari sisi fundamental maupun teknikal. GS PRO menjadikan setiap orang memiliki analisa dan trading plan layaknya investor institusi. Naikkan standar Anda. Cek informasi mengenai GS PRO disini.


Simak video di bawah ini: mengapa portfolio berat untuk bergerak naik, mudah bergerak turun. Subscribe Youtube Channel kami di GaleriSahamID.

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi