IHSG rebound setelah mengalami penurunan yang drastis di bulan Mei yang diawali fase bearis dari sejak bulan April, dimana IHSG turun dari level tertinggi di 6636 ke level terendah di 5767 (-13%) dalam waktu 1 bulan lebih. Penurunan tajam ini menyisakan area gap di 6107 – 6135 yang akan menjadi area resisten dari rebound yang terjaddi pada IHSG. Kami menilai area gap ini akan menjadi area resisten kuat. Jika IHSG belum mampu kembali ke atas area gap tersebut, maka kenaikan selama ini hanya merupakan technical rebound dalam fase tren turun. masih tren turun? Iya kalau tidak mampu kembali ke atas gap.

Kemana target penurunan IHSG berikutnya?
Jika tidak bisa kembali ke atas gap, maka target penurunan ada di level 5767 hingga 5557.

Kemana target kenaikan IHSG?
Jika mampu kembali ke atas area gap, maka IHSG diperkirakan akan konsolidasi cukup panjang di kisaran 6100 – 6350.

Fase seperti ini sangat menarik, karena kenaikan setiap saham biasanya memiliki siklus kenaikan tertentu sehingga portfolio bisa tumbuh lebih maksimal. Pastikan Anda memiliki metode yang berbasis trend optimizer. jangan trading cepat!

Disclaimer ON


Persiapkan diri Anda dengan memiliki metode yang mampu memberikan Anda potensi keuntungan terbaik berbasis trend optimizer. Trend optimizer akan membantu Anda memaksimalkan keuntungan ketika tren naik dan memaksimalkan cash ketika tren sedang turun untuk menanti bottom reversal. Ikuti program spesial kami di bawah ini:
29 Juni 2019 – TAMPro Bali. Cek informasinya disini.
27 Juli 2019 – STM Jakarta. Cek programnya disini.
3 Juli 2019 – STM Surabaya. Cek disini.

Free Newsletter

Segera daftarkan email anda ke mailing list kami untuk memperoleh informasi & rekomendasi saham terbaru via email setiap hari secara gratis (tanpa syarat apapun)

Pendaftaran berhasil - Cek email anda untuk proses verifikasi